News
Senin, 7 Juli 2014 - 11:06 WIB

PILPRES 2014 : JPPR: Masa Tenang Jangan Dikotori Dengan Kampanye Hitam

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi seruan untuk menghentikan kampanye hitam (JIBI/Solopos/dok)

Solopos.com, JAKARTA– Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) mengimbau kepada semua tim pemenangan pasangan capres-cawapres untuk tidak mengotori minggu tenang dengan black campaign dan politik uang yang disinyalir akan terjadi.

Penegasan tersebut disampaikan Koordinator Nasional JPPR, M. Afiffudin kepada Bisnis di Jakarta, Senin (7/7/2014).

Advertisement

“Masa tenang jangan dikotori dengan kampanye hitam dan praktik politik uang,” tuturnya.

Menurut Afif, masa tenang menjadi waktu yang tidak tenang bagi tim pemenangan pasangan capres-cawapres tertentu. Pasalnya, masa tenang seringkali dijadikan momentum untuk melakukan kecurangan seperti membeli suara masyarakat untuk memilih pasangan capres-cawapres tertentu dan memperkuat agenda black campaign.

“Bagi para timses, masa tenang seringkali menjadi masa tidak tenang bagi mereka yang memang berniat melakukan kecurangan dengan cara-cara kotor seperti beli suara, menjelekkan calon lain dengan menebar kampanye hitam,” katanya.

Advertisement

Oleh karena itu, Afif menekankan kepada kedua tim pemenangan pasangan capres-cawapres untuk tidak melakukan black campaign dan fitnah untuk mendapatkan suara dari pemilih. Menurut Afif, suara dan kedaulatan tidak dapat dipengaruhi hanya dengan black campaign dan politik uang.

“Semua pihak harus menjadikan masa tenang sebagai saat-saat penting untuk memutuskan pilihan dalam Pilpres. Jangan sampai kita mendasarkan pilihan kita dengan hanya uang atau barang yang kecil nilainya. Keunggulan visi misi masing-masing kandidat sangat penting dijadikan alasan memilih,” tukasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif