News
Kamis, 3 Juli 2014 - 10:36 WIB

PILPRES 2014 : Jokowi Teken 9 Piagam Perjuangan Rakyat

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Antara/Widodo S. Jusuf)

Solopos.com, BANDUNG — Salah satu agenda konferensi pers Jokowi-JK di Hotel Holiday Inn Bandung adalah penandatanganan piagam perjuangan rakyat oleh calon presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai komitmennya ketika terpilih menjadi presiden.

Tim Pemenangan Nasional Jokowi-JK, Rieke Dyah Pitaloka, mengatakan piagam perjuangan rakyat tersebut menggambarkan kondisi riil yang dialami oleh rakyat. “Sembilan piagam perjuangan yang akan ditandatangani Jokowo sesuai apa yang dibutuhkan rakyat,” katanya, Kamis (3/7/2014).

Advertisement

Kesembilan piagam perjuangan tersebut adalah:
1. Piagam Perjuangan Almizan Majalengka yakni piagam perjuangan forum lintas agama soal komitmen pluralisme dan kebhinekaan.
2. Piagam perjuangan Marsinah untuk memperjuangkan bangkitnya industri nasional sebagai kekuatan dan simultan terhadap hak-hak buruh dan pekerja.
3. Piagam perjuangan Satinah yang merupakan komitmen untuk perlindungan dalam proses migrasi menyeluruh TKI sejak direkrut, dididik, dilatih, dikirim ke luar negeri sampai kembali pada keluarga. Rieke menambahkan pemilu luar negeri akan dimulai besok Jumat (4/7/2014) di Saudi Timur Tengah, Hongkong, Brunei Darussalam dan Korea Selatan.
4. Piagam perjuangan Marhaen yakni komitmen Jokowi memperjuangkan kepentingan petani termasuk kedaulatan petani atas tanah, air, bibit, pupuk, dan negara hadir untuk kesejahteraan petani.
5. Piagam perjuangan Abdul Muluk, nama seorang dokter yakni komitmen Jokowi bagi tenaga kesehatan apapun profesinya, dokter, bidan, ahli gigi, radiolog, ahli farmasi, apapun status kerja mereka. Selain itu komitmen bagaimana perekrutan calon PNS dilakukan komunikasi intensif dan pemda dibuka akses transparan, berkeadilan, tidak ada lagi pungutan liar.
6. Piagam perjuangan ki Hajar Dewantara komitmen bagi tenaga pengajar dan pendidikan bagi setiap tingkatan, baik guru PNS,  non PNS, honorer, guru bantu dan menjawab bahwa beliau tidak akan mencabut sertifikasi guru.
Bukan hanya tunjangan yang diperjuangkan tapi juga jaminan sosial bagi keluarga. Tidak boleh ada lagi yang bekerja keras di lini terdepan tetapi upah yang diterima dibawah Upah Minimun Provinsi.
7. Piagam perjuangan Karangsong Indramayu, desa nelayan dimana potensi maritim kelautan luar biasa tapi kemiskinan luar biasa. Mayoritas keluarga nelayan memutuskan untuk menjadi TKI.
8. Piagam perjuangan Prof. Soeharso, tokoh nasional yang memperjuangkan hak penyandang disabilitas. Piagam perjuangan pengakuan dan pemenuhan hak-hak disabilitas.
9. Piagam perjuangan Fataniah, yaitu piagam perjuangan dari pak Jokowi di tandatangani komitmen memperjuangkan pesantren yang mengajarkan nilai-nilai tradisi kebangsaan. Kebangsaan pesantren penting untuk menjaga kebhinekaan Indonesia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif