SOLOPOS.COM - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi (dua kiri) memotong kue ulang tahun ke-30 Slank bersama grup band tersebut dalam acara nonton bareng film "Slank Ngak Ada Matinya" di TIM, Jakpus, Kamis (26/12/2013). (JIBI/Solopos/Antara/Muhammad Adimaja)
Solopos.com, JAKARTA — Capres dari koalisi PDIP, Partai Nasdem, PKB, Partai Hanura, dan PKPI, Joko Widodo alias Jokowi, mendatangi markas Slank di Gang Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2014) sore. Pertemuan Jokowi dan Slank menghasilkan beberapa kesepakatan, termasuk komitmen memerangi korupsi dan reformasi birokrasi.
Slank juga menyodorkan 46 nama orang yang mereka nilai layak menjadi menteri di kabinet Jokowi-JK jika pasangan itu berhasil memenangi Pilpres 2014. Nama-nama itu diterima Jokowi meskipun tak ada jaminan bakal dipenuhi.
“Pak Jokowi datang ke Potlot. Kasih ide, ada beberapa nama orang yang kami anggap negarawan yang kita rekomendasikan buat Pak Jokowi jika jadi presiden nanti,” kata Bimbim di depan para Slankers seperti ditayangkan Metro TV.
Jokowi mengakui dirinya mendapatkan rekomendasi 46 nama tersebut. Namun mantan Wali Kota Solo itu menolak untuk membeberkannya dengan alasan tidak mau terjebak dengan politik transaksional.
“Namanya tidak usah saya sebutkan karena sampai detik ini kami belum membahas urusan nama dan menteri. Kerjasama kita tidak ada bagi-bagi menteri. Jangan belum kenal tapi sudah minta jatah cawapres, sudah minta menteri, akhirnya minta menteri utama,” kata Jokowi di tempat yang sama.