News
Minggu, 18 Mei 2014 - 13:00 WIB

PILPRES 2014 : Jadi Cawapres Jokowi, JK akan Pecah Suara Parpol Islam

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Solopos.com, JAKARTA — Munculnya Jusuf Kalla (JK) sebagai bakal cawapres pendamping capres dari PDIP, Joko Widodo (Jokowi), diyakini akan memecah suara partai politik (parpol) berbasis massa Islam dalam Pilpres 2014 nanti.

Pasalnya, JK sampai saat ini masih memiliki islamic credential yang tinggi dan dekat dengan tokoh pemuka agama. Penegasan tersebut disampaikan Direktur Eksekutif IndoStrategi Andar Nubowo kepada Bisnis, Jakarta, Minggu (18/5/2014).

Advertisement

“JK kan dikenal dekat dengan Islam dan memiliki Islamic Credential yang tinggi. HMI, setengah NU dan Muhammadiyah. Ini cerdiknya PDIP setelah membaca kubu lawan. Prabowo-Hatta didukung partai-partai berbasis Islam. Pilihan JK untuk memecah suara Islam,” tuturnya.

Menurut Andar, pertarungan politik antara Jokowi-JK (jika JK benar-benar jadi cawapres Jokowi) dan Prabowo-Hatta untuk memperebutkan RI-1, akan sangat menarik. Selain keduanya memiliki suara yang diprediksi seimbang, Jokowi dan Prabowo juga memperebutkan basis politik yang sama, yakni nasionalis dan Islam.

“Jokowi dan Prabowo juga memiliki karakter yang sama yaitu solidarity maker. Sedangkan, JK dan Hatta juga punya kelebihan pengalaman birokrasi, kompetensi dan basis politik yang cukup kuat,” kata Andar.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif