News
Selasa, 13 Mei 2014 - 15:29 WIB

PILPRES 2014 : Golkar Merapat ke PDIP, Dukung JK Dampingi Jokowi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jusuf Kalla (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Bendahara Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menyatakan partainya telah merapat ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

“Saya mendengar informasi bahwa Partai Golkar [PG] sudah ke PDIP. Ini suatu keputusan yang baik dan cepat, ketimbang Golkar jadi partai yang minta-minta untuk diajak berkoalisi,” kata Bambang di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (13/5/2014), seperti dikutip Antara.

Advertisement

Bambang menyebutkan, keputusan Partai Golkar ke PDIP itu dalam rangka memperkuat salah kadernya, Jusuf Kalla (JK), yang digadang-gadangkan menjadi cawapres Jokowi selain Abraham Samad.  “Langkah Golkar itu dalam rangka perkuat JK sebagai cawapresnya Jokowi,” kata anggota Komisi III DPR itu.

Ia mengapresiasi langkah Aburizal Bakrie (ARB) yang telah memutuskan bergabung dengan PDIP dan Jokowi.

“Saya apresiasi ARB karena jadi king maker. Tinggal bagaimana bertempur. Lagi pula Jokowi lebih nyaman dengan JK dan Ical setuju. JK punya jam terbang dan kapasitas yang tinggi. Koalisi ini berikan peluang untuk menang ketimbang jadi pembuat poros baru,” kata Bambang.

Advertisement

Sementara itu, Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie (ARB) alias Ical, mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Ical menyatakan tidak masalah mencalonkan orang lain dari partainya. Dia juga menyatakan tidak masalah jika saat ini hanya menjadi seorang king maker.

“Kalau saya mau dorong pada calon A atau calon B, harus minta izin dari rapimnas. Tapi sebagai capres, saya boleh tentukan sendiri calon yang akan saya gandeng,” katanya.

Pernyataan ini menguatkan kabar bahwa Partai Golkar akan merapat ke PDIP untuk memperkuat posisi JK sebagai cawapres Jokowi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif