SOLOPOS.COM - Calon presiden dari poros politik Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapat wayang tokoh Bima dari Dalang Ki Manteb Sudarsono saat Rapat Pemantapan Tim Pemenangan di The Sunan Solo Hotel, Kamis (29/5/2014). Prabowo Subianto hadir di Solo untuk memantapkan Tim Pemenangan Capres dan Cawapres Prabowo-Hatta se-Provinsi Jawa Tengah. (Septian Ade Mahendra/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO—Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 kian dekar. Prabowo capres Gerindra Kamis (29/5/2014) menghadiri deklarasi Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, di Solo. Prabowo meminta kepada ribuan kader untuk tak mengikuti arus menebar kampanye hitam.
Calon Presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengatakan Koalisi Merah Putih yang merupakan gabungan dari para tokoh partai politik di Tanah Air merupakan putra putri terbaik bangsa.
“Harga pangan dunia sudah naik 20 persen dalam tiga tahun, artinya kalau pemimpin Indonesia tidak berhati-hati, dalam tiga tahun yang akan datang, rakyat Indonesia akan membayar harga pangan 20 persen lebih tinggi lagi,” tegas dia. Kesulitan pangan, kata Prabowo, dapat diatasi dengan memanfaatkan kekayaan alam semaksimal mungkin untuk kepentingan rakyat.
Prabowo juga meminta kader tidak mengikuti arus dengan menebar black campaign kepada tim lawan.
“Fokus menata Indonesia ke depan. Tidak usah mencari kesalahan dan menjelekkan calon lain. Kalau kita dijelekkan, biar Tuhan yang balas. Becik ketitik ala ketara. Kita difitnah balas dengan kebaikan, jika dihina balas dengan rasa hormat,” pekik Prabowo yang disambut dengan tepuk tangan ribuan kader.