News
Selasa, 1 Juli 2014 - 12:55 WIB

PILPRES 2014 : "Demokrat Boleh Dukung Prabowo-Hatta, SBY Harus Tetap Netral"

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua tim pemenangan pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Tjahjo Kumolo, berharap Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tetap mengambil sikap netral. Menurutnya SBY harus tetap netral kendati Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat telah menyatakan dukungan terhadap Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP tersebut, SBY sudah seharusnya mengambil sikap netral. Pasalnya, SBY adalah seorang kepala negara dan tidak disarankan untuk berafiliasi mendukung pasangan capres-cawapres tertentu.

Advertisement

“Terkait posisi politik Bapak Presiden SBY sebagai Presiden RI, seharusnya beliau mengambil keputusan pribadinya untuk netral, karena Pak SBY mewakili lembaga Kepresidenan, bukan sebatas beliau sebagai Ketua Umum Partai Politik,” tutur Tjahjo kepada Bisnis/JIBI di Jakarta, Selasa (1/7/2014).

Tjahjo Kumolo menambahkan dengan sikap netral yang dilakukan SBY pada Pilpres 2014 ini, SBY diyakini akan dikenang oleh masyarakat sebagai Presiden yang menjaga netralitasnya serta ikut mengembangkan sistem demokrasi di Indonesia.

“Beliau [SBY] akan dikenang bangsa Indonesia sebagai Presiden yang mengutamakan kepentingan untuk ikut menjaga netralitasnya yang dalam pilpres 2014 ini harus demokratis dan jurdil. Sebagaimana arahan Bapak Presiden RI,” kata Tjahjo.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif