News
Sabtu, 30 November 2013 - 16:30 WIB

PILPRES 2014 : Dahlan Iskan: Emang Enak Jadi Presiden?

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dahlan Iskan (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, SURABAYA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, mengatakan ada dua alasan yang membuat dirinya mantap mengikuti konvensi capres Partai Demokrat. Pertama adalah tujuan konvensi untuk menggabungkan kualitas dan popularitas. Kedua, kemajuan Indonesia sudah berjalan sesuai “rel” yang tepat.

“Konvensi itu bukan untuk elektabilitas seperti kata pengamat, tapi berangkat dari keprihatinan Pak SBY tentang mudahnya terpilih pemimpin bangsa yang tidak berkualitas,” katanya di depan 400-an mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) dalam Seri Kuliah Kepresidenan oleh Departemen Mata Kuliah Umum (MKU) di Surabaya, Sabtu (30/11/2013).

Advertisement

“Kalau rel itu kita ikuti, maka bukan tidak mungkin akan menempatkan Indonesia sebagai negara maju nomor sembilan dalam enam tahun ke depan. Nah, saya terpanggil agar rel itu tidak belok-belok,” katanya.

Menurut dia, jika bukan karena alasan itu, maka dirinya tidak akan mau menjadi capres. “Emangnya enak jadi presiden? Saya tahu sendiri bahwa presiden itu dihujat ke mana-mana,” katanya. Bahkan, katanya, jika diharuskan memilih, maka dirinya akan memilih untuk menjadi orang bebas. “Terus terang, jadi menteri atau jadi Dirut PT PLN itu juga sempat saya tolak,” katanya.

Namun, ia akhirnya mau menerimanya, karena semua keberatannya dapat “dipatahkan” Presiden Yudhoyono. “Misalnya, saya bukan insinyur atau ekonom, tapi Pak SBY bilang kalau butuh manajer dan leader,” katanya.

Advertisement

Dalam kesempatan itu, Rektor Ubaya, Prof. Joni Parung, menegaskan mata kuliah umum (MKU) Seri Kuliah Kepresidenan dimaksudkan untuk memberi ruang dialog mahasiswa dengan para calon pemimpin bangsa.

“Kalau kami mengundang Pak Dahlan Iskan, karena beliau merupakan sosok yang multikultur, seperti Ubaya yang 35 hingga 40 persen mahasiswa dari luar Surabaya dan provinsi se-Indonesia terwakili,” katanya.

Selain di Ubaya, Dahlan Iskan juga mengikuti senam di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), lalu menghadiri seminar yang merupakan rangkaian dari Airlangga Ideas Competition. Setelah itu, dia meninjau pameran hasil karya mahasiswa Fakultas Farmasi Unair.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif