SOLOPOS.COM - Artis ibukota Anang Hermansyah dan The Virgin blusukan di Pasar Klaten Kota, Senin (30/6/2014). Upaya itu untuk meraih simpati masyarakat agar mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.(JIBI/Solopos/Ayu Abriyani K.P.)
Solopos.com, SOLO — Leginem, 60, salah satu penjual buah di Pasar Klewer, Solo, terperanjat saat ada seorang pria yang mengenakan kaos berwarna putih mendatangi dirinya, Senin (30/6/2014). Pria yang wajahnya sudah sangat dikenalnya tersebut bertanya kepada Leginem berapa harga pisang yang dia jual.
Tanpa ragu, Leginem pun mengatakan bahwa pisang tersebut harganya Rp20.000. Pria tersebut kemudian memberi uang Rp50.000 kepada Leginem untuk membeli pisang tanpa mengambil uang kembaliannya.
Leginem pun terlihat sangat bahagia siang itu. Senyumnya mengembang seperti baru saja menerima rezeki yang tidak disangka.
Namun, bukan karena uang yang dia peroleh yang membuatnya senang. Melainkan, dia baru saja bertemu dengan seorang artis, Anang Hermansyah. “Awalnya tidak tahu kalau ada artis. Pedagang lain pada bilang ada Mas Anang, ada Mas Anang. Tiba-tiba malah ke sini beli pisang,” paparnya kepada Solopos.com di lokasi. Leginem pun menyempatkan diri untuk berjabat tangan dengan Anang.
Ternyata, Anang tidak sendirian saat ke Pasar Klewer kemarin. Dia datang bersama istrinya, Ashanty dan personel The Virgin, Mita dan Dara. Kedatangan mereka ke Pasar Klewer di antaranya untuk berkampanye kepada pedagang setempat.
Di pasar tradisional tersebut, mereka kompak mengenakan kaos berwarna putih dengan gambar wajah calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu, Prabowo-Hatta. Kedatangan mereka disambut suka cita pedagang dan pengunjung Pasar Klewer.
Tak jarang banyak warga yang ingin bersalaman dan meminta foto kepada artis yang menjadi tim sukses Prabowo-Hatta tersebut. Kedatangan mereka juga sempat membuat jalanan macet karena warga banyak yang penasaran.
Selain untuk berkampanye, Anang mengaku kunjungannya ke Pasar Klewer juga untuk berbelanja. Menurutnya, Pasar Klewer adalah simbol dari masyarakat Kota Solo. “Pasar Klewer merepresentasikan masyarakat Kota Solo. Jadi kalau ke Solo tidak ke Pasar Klewer, itu belum lengkap,” papar Anang kepada wartawan di lokasi, Senin. Kunjungannya ke Pasar Klewer tersebut merupakan yang kali kedua.
Kemarin, Anang juga menyempatkan diri untuk membeli sejumlah pakaian batik serta buah-buahan seperti jambu dan pisang. “Buah-buahan ini rencananya untuk buka puasa bersama,” katanya.