News
Rabu, 9 Desember 2015 - 02:50 WIB

PILKADA SERENTAK 2015 : Polri Imbau Pemilih Jangan Terpengaruh Politik Uang

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (istimewa)

Pilkada serentak 2015 digelar di ratusan wilayah di Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA – Markas Besar Polri mengimbau masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya untuk tak terpengaruh politik uang menjelang hari puncak pilkada serentak 9 Desember besok.

Advertisement

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Suharsono meminta masyarakat tidak terpengaruh dengan politik uang pada pilkada ini. Bila menemukan hal itu sebaiknya dilaporkan ke petugas setempat guna ditindaklanjuti.

“Tolong peduli bila menyaksikan, melihat atau mengalami politik uang,” katanya saat dihubungi, Senin (8/12/2015).

Selanjutnya Mabes Polri juga menyerukan kepada masyarakat memilih sesuai hati nurani untuk mendapatkan pemimpin harapan. Namun jika calonnya tidak terpilih maka harus menghargai hasil akhir pemilihan.

Advertisement

“Janganlah menjadi warga yang tidak peduli alias tidak melaksanakan hak pilihnya,” kata dia.

Seperti diketahui pilkada serentak akan dilaksanakan pada 9 Desember. Sebanyak 53 persen dari total wilayah di Indonesia, yaitu 269 daerah terdiri dari sembilan provinsi, 260 kota/kabupaten akan memilih kepala daerah secara bersamaan.

Dari 269 daerah tersebut, terdapat tiga kabupaten yang hanya memiliki satu pasangan calon yakni Tasikmalaya, Blitar, dan Timor Tengah Utara.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Pilkada Serentak 2015
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif