News
Rabu, 4 November 2015 - 09:00 WIB

PILKADA SERENTAK 2015 : Kabut Asap Tak Ganggu Persiapan Pilkada 2015

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penanda setelah pemungutan suara pemilu. (JIBI/Bisnis/Rahmatullah)

Pilkada serentak 2015 akan dilaksanakan pada Desember mendatang.

Solopos.com, JAKARTA — Kabut asap tidak mengganggu persiapan dan tahapan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) di sejumlah daerah terdampak.

Advertisement

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hadar Nafis Gumay, mengatakan hingga kini seluruh kegiatan pilkada di wilayah yang terkena kabut asap masih dapat berjalan.

Bahkan, beberapa daerah tersebut telah masuk ke dalam tahapan kampanye sebelum pemungutan suara pada 9 Desember 2015.

“Pekerjaan kami untuk melakukan pertemuan-pertemuan bimbingan teknis, sosialisasi, dan penyusunan daftar pemilih terakhir masih bisa berjalan,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/11/2015).

Advertisement

Hadar menuturkan kabut asap selama ini hanya memengaruhi moda transportasi yang digunakan untuk melakukan tahapan pilkada.

Pertemuan dan sosialisasi pelaksanaan pilkada serentak pun masih dapat dilakukan dengan membentuk kelompok-kelompok kecil untuk menyosialisasikan tahapannya di dalam ruangan kecil.

Menurutnya, KPU terus meminta pelaksana pilkada di daerah melaporkan perkembangan kabut asap, agar segera dapat mengambil kebijakam yang dibutuhkan. Pasalnya, pelaksanaan pilkada dimungkinkan untuk ditunda dengan alasan bencana alam dan kerusuhan.

Advertisement

“Undang-Undang dan Peraturan KPU sebenarnya memungkinkan penundaan pilkada dengan alasan bencana alam dan kerusuhan, tetapi kami masih ingin melihat perkembangannya,” ujar dia.

Hadar juga menyebutkan kabut asap yang terjadi juga belum mengganggu distribusi logistik pilkada, karena masih dalam tahap produksi. KPU memperkirakan distribusi logistik pilkada baru dapat didistribusikan ke daerah pada pertengahan November 2015.

“Kami juga menanyakan kepada daerah apakah kabut asap akan mengganggu distribusi logistik, tetapi mereka mengatakan tidak,” ucapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif