SOLOPOS.COM - Sandiaga Uno (tengah) bersama keluarga menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01, Jalan Daha IV Selong, Kebayoran Baru, Rabu (19/4/2017). (JIBI/Bisnis/Endang Muchtar)
Pilkada Jakarta putarah kedua dilaksanakan Rabu ini dengan dua pasangan calon.
Solopos.com, JAKARTA — Sandiaga Uno, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, berangkat menuju Tempat Pemungutan Suara 01 Jalan Daha IV Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017) pagi, bersama anggota keluarganya.
Rombongan Sandiaga berjalan kaki ke TPS dengan diiringi bacaan selawat. Pasangan calon Gubernur DKI Anies Baswedan itu terlihat menggandeng tangan istrinya Nur Asia dan anaknya yang kedua, Amyra Atheefa Uno. Ibu Sandi, Mien Uno, dan ayahnya, Razif Halik Uno, juga terlihat bersama menuju TPS 01.
Sebelumnya Sandiaga melakukan sungkem dan memohon rida kepada kedua orang tuanya. “Kita sudah melakukan maksimal,” kata Mien.
Sandiaga mendapat nomor Daftar Pemilih Tetap (DPT) 302, Nur Asia nomor DPT 189 dan Amyra nomor DPT 191.
“Kami sudah menggunakan hak pilih dan coblos yang paling kanan. Hari ini berbeda karena anak sulung tidak bisa ikut karena sedang ujian di Boston,” kata Sandiaga dilansir Antara.
Sandi mengaku bersyukur banyak mendapat dukungan suara di masyarakat akar rumput. “Semua mesin politik di tim kampanye berjalan sesuai dengan harapan,” kata Sandiaga.
Pemungutan suara yang dilakukan oleh Sandiaga dan keluarga berjalan lancar. Sandiaga sempat meminta maaf kepada warga karena kegiatan pencoblosan sedikit terganggu dengan kehadiran wartawan yang mengerubuti lokasi TPS.
Dia meyakini dapat memenangkan suara di TPS lokasinya menggunakan hak suara setelah berbagai penetrasi rencana kebijakan selama kampanye putaran kedua.
Untuk diketahui, Pilkada putaran II DKI Jakarta diselenggarakan karena tidak ada calon yang mampu memperoleh dukungan lebih dari 50%. Pada putaran pertama berdasarkan data KPU suara untuk Agus Hartimurti Yudhoyono-Sylviana Murni 17,05%. Sedangkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat 42,99% dan paslon Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan 39,95%. Kala itu partisipasi pemilih mencapai 78%, sedangkan angka golput sebesar 22%.