News
Sabtu, 15 April 2017 - 15:00 WIB

PILKADA JAKARTA : Survei Charta Politika: Elektabilitas Ahok-Djarot Ungguli Anies-Sandi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Basuki Tjahaja Purnama (kiri) dan Anies Baswedan (kanan) saat Debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4/2017).(JIBI/Solopos/Antara/M Agung Rajasa)

Charta Politika merilis hasil survei terakhir tentang kepuasan terhadap Ahok-Djarot menjelang Pilkada Jakarta putaran kedua.

Solopos.com, JAKARTA — Hasil survei Charta Politika menjelang Pilkada Jakarta putaran kedua mengunggulkan pasangan petahana, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot). Dalam survei itu, elektabilitas pasangan nomor urut 2 itu lebih tinggi daripada Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandiaga).

Advertisement

Angka elektabilitas itu diperoleh melalui survei dengan pertanyaan “Apabila Pilkada DKI dilaksanakan hari ini dan diikuti pasangan calon berikut, pasangan manakah yang saudara akan pilih?”. Dengan pertanyaan tersebut, 47,3% dari 782 responden memilih Ahok-Djarot. Sementara itu 44,8% lainnya memilih Anies-Sandi dan sisanya 7,9% mengaku tidak tahu/rahasia.

Melihat hasil tersebut, Charta Politika mengaku belum dapat memastikan siapa pemenang dari Pilkada Jakarta putaran kedua itu. Pasalnya margin of error mencapai +/-3,5%

Hasil survei itu juga menyebutkan 71,9% masyarakat Jakarta mengaku puas terhadap kinerja Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, menyebut tingkat kepuasan tersebut cenderung meningkat dalam beberapa periode survei. Sementara itu sebanyak 26,2% mengaku tidak puas, dan 1,9% menjawab tidak tahu.

Advertisement

Jika dibandingkan pada November 2016, angka kepuasan tersebut melonjak 8,6%. Pasalnya, pada November 2016, tingkat kepuasan masyarakat terhadap petahana mencapai 63,3%. Pada Januari 2017, tingkat kepuasan meningkat 2,5% menjadi 65,8% dan pada Februari angka tersebut naik lagi mencapai 70,5%.

Sebagai informasi, survei itu dilakukan pada 7 hingga 12 April melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuisioner. Survei yang dilakukan terhadap 782 responden dari 1.000 yang direncanakan itu menggunakan metode mulstage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif