News
Minggu, 2 Oktober 2016 - 14:05 WIB

PILKADA JAKARTA : Roy Suryo: Ruhut Sudah Tidak Dianggap Kader Demokrat!

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ruhut Sitompul (JIBI/Solopos/Antara/Agung Rajasa)

Pilkada Jakarta diwarnai pembelotan Ruhut Sitompul. Roy Suryo menyebutnya sudah tidak dianggap sebagai kader Demokrat.

Solopos.com, JAKARTA — Setelah lebih dari sebulan tidak aktif dalam kegiatan Partai Demokrat, anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul dinilai sudah bukan kader partai pimpinan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.

Advertisement

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo, mengatakan bahwa meski sanksi atas Ketua DPP Bidang Politik Hukum dan Keamanan Partai Demokrat tersebut masih diproses, tapi para kader dan pengurus partai sudah menganggap Ruhut tidak ada di partai itu. Pasalnya, Ruhut tidak menjalankan kebijakan partai yang mengusung calon gubenur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono.

Dalam beberapa kesempatan secara terbuka Ruhut menyatakan dukungannya kepada calon gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. “Teman-teman di Partai Demokrat sudah tidak menganggap lagi Ruhut Sitompul ada di partai mereka,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (2/10/2016). Baca juga: Ruhut Tolak Dukung Agus Harimurti, Ibas: Silakan Keluar!

Meski demikian, sanksi atas tindakan Ruhut masih digodok oleh Komisi Pengawas Partai Demokrat. Roy mengaku Ruhut juga tidak pernah muncul lagi dalam pertemuan di rumah Ketua Umum DPP Partai Demokrat. Ruhut juga tidak tampak dalam pertemuan di DPP Wisma Proklamasi, pusat kegiatan partai dan pemenangan Agus-Sylviana.

Advertisement

Roy pun menyayangkan Ruhut yang selalu berbicara atas nama partai. Sebelumnya, dia telah dicopot dalam posisinya sebagai juru bicara Partai Demokrat. Baca juga: Ruhut Sitompul Tantang SBY Pecat Dirinya dari Demokrat.

Dia menegaskan Komisi Pengawas dan Dewan Kehormatan terus bekerja membahas sanksi atas ruhut dan pihaknya akan terus fokus ke tugas pokok untuk memenangkan Agus merebut posisi gubenur DKI Jakarta bersama pasangannya, Sylviana Murni.

Selain diusung oleh Partai Demokrat, tiga partai berbasis Islam lainnya, PPP, PAN, dan PKB juga turut mengusung Agus-Sylviana. Pasangan yang dikenal dengan Poros Cikeas itu akan bertarung melawan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat (Ahok-Djarot).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif