SOLOPOS.COM - Anies Baswedan bersama istri dan Sandiaga Uno bersama istri mengakat tangan saat deklarasi pencalonan di rumah orang tua Prabowo, Jl. Kertanegara, Jakarta, Jumat (23/9/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Reno Esnir)
Pilkada Jakarta telah berakhir. Prabowo Subianto telah menyambutnya, dan Anies-Sandi menjanjikan rekonsiliasi.
Solopos.com, JAKARTA — Kubu Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) telah menyatakan kemenangan pasangan nomor urut 3 tersebut dalam Pilkada Jakarta 2017. Hal itu berdasarkan hasil quick count berbagai lembaga survei yang menunjukkan keunggulan Anies-Sandi dengan selisih sangat lebar, lebih dari 10%.
Seluruh pimpinan tim pemenangan dan parpol pendukung Anies-Sandi berkumpul di rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang terletak di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017) sore. Selain Anies-Sandi dan Prabowo, tampak Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Amien Rais, Erwin Aksa, politikus PKS Mardani Ali Sera, dan taipan sekaligus Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo.
“Alhamdulillah, baru saja kita dapat berita bahwa 90% dari quick count masuk dan menunjukkan DKI Jakarta mendapat gubernur dan wakil gubernur baru. Alhamdulillah hitungan 57% lawan 42%, ada koma sekian,” kata Prabowo dalam pernyataan politiknya di depan awak media, Rabu.
“Saudara sekalian, beberapa bulan lalu, 23 september 2016, kita mulai di tempat ini dan sekarang di sini. Saya mendapatkan kehormatan untuk mendapatkan ucapan selamat pada Saudara Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno. Ini kemenangan rakyat Jakarta, dan demokrasi. Ini tak lepas dari dukungan tokoh yang mendorong Anies-Sandi,” lanjut Prabowo sambil menyebut satu-persatu tokoh-tokoh politik di balik kemenangan Anies-Sandi.
Dalam kesempatan yang sama, Anies Baswedan juga menyatakan orasi politik pertamanya seusai pencoblosan tahap kedua. Dia berjanji akan menjaga kebinekaan di Jakarta.
“Ini sebuah fase yang menemui ujungnya. Bagi kami ikhtiar masih panjang, ikhtiar selanjutnya adalah mengembalikan keadilan untuk warga Jakarta. Kita akan terus konsisten menfokuskan pada keadilan sosial, itu artinya semua pihak membereskan masalah di DKI Jakarta. Komitmen kite menjaga kebinekaan, tapi juga memperjuanhgkan persatuan di Jakarta,” kata dia.
Anies juga melontarkan pujian kepada Ahok-Djarot sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur petahana. “Jadi kita akan terus bersahabat dan berteman, Pak Basuki dan Pak Djarot adalah putra terbaik yang sudah mengabdi, dan kita akan bekerja bersama. Masih panjamg perjalanannya.”
Sementara itu, Sandiaga mengungkapkan janjinya untuk melakukan rekonsiliasi dengan Ahok-Djarot. Dia menyatakan keinginannya untuk meminta waktu kepada Ahok dan Djarot untuk berkomunikasi.
“Singkat saja, salam oke oce menjadi oke oce. Kedua, rekonsiliasi dimulai. Hari ini, jam ini, seperti dikatakan tadi Pak Prabowo. Hal pertama kali yang kami lakukan adalah berkomunikasi dengan Pak Basuki dan Pak Djarot. Dan kami minta waktu untuk berkomunikasi dengan Pak Basuki-Djarot. Kita lupakan yang sudah berlalu, kita tatap masa depan Jakarta,” kata Sandi.