SOLOPOS.COM - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjawab pertanyaan wartawan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/4/2016). Gubernur DKI yang akrab disapa Ahok tersebut memenuhi panggilan KPK untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan lahan RS Sumber Waras.(JIBI/Solopos/Antara/Hafidz Mubarak A/dok)
Pilkada Jakarta kian panas. Petinggi 7 parpol berkumpul yang diduga mempersiapkan koalisi. Ahok mengaku tak takut.
Solopos.com, JAKARTA — Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tak masalah dengan pertemuan partai politik (parpol) untuk membahas Pilkada Jakarta 2017. Parpol yang berkumpul itu merupakan partai yang selama ini menolak Ahok.
Pertemuan berlangsung pada hari Senin (8/8/2016) di Restoran Bunga, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. Terdapat tujuh partai yang hadir, yakni PDIP, PAN, Partai Demokrat, Partai Gerindra, PKS, dan PKB. “Enggak masalah. Mau kumpulin semua partai juga gue enggak takut,” kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (8/8/2016).
Menurut Ahok, pihaknya sudah siap sejak awal untuk melawan semua partai dengan memilih melalui jalur independen sebelum akhirnya memilih diusung oleh tiga parpol yakni Nasdem, Hanura, dan Golkar.
“Mental saya waktu itu independen lawan semua partai, itu mental saya, kemudian ada tiga partai teman, mereka langsung dukung,” kata Ahok. Baca juga: Pengakuan Ahok: Maju Lewat Partai Hasil Diskusi dengan Jokowi.
Rapat tersebut dihadiri pimpinan partai tingkat Provinsi DKI Jakarta. Tidak menutup kemungkinan dalam rapat tersebut akan membahas kemungkinan koalisi untuk melawan Ahok. Baca juga: PDIP-PAN Ingin Risma, Gerindra “Mengalah” Jika Sandiaga Uno Cawagub.