SOLOPOS.COM - Lambang PDI Perjuangan (JIBI/Dok)
Pilkada Jakarta makin memanas.
Solopos.com, JAKARTA — PDI Perjuangan (PDIP) diyakini tidak akan mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada Jakarta.
Pengamat politik Hendri? Satrio meyakini, bahwa PDIP akan mengusung calon yang telah disepakati Koalisi Kekeluargaan. Terutama takkan mengusung calon incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Saya rasa PDIP akan ajukan calon sendiri, PDIP bisa pede (percaya diri, red) enggak ngusung Ahok,” katanya sebagaimana dikutip Okezone, Sabtu (13/8/2016/2016).
Keyakinan tersebut dilontarkan Hendri karena melihat PDIP masih memiliki banyak stok calon yang layak untuk diusung. “Sejauh ini oke, PDIP masih mempunyai beberapa calon,” katanya.
Diketahui, ada enam nama yang lolos dalam penjaringan bakal calon gubernur PDIP. Keenam nama tersebut sudah disetor ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun, hingga saat ini belum diumumkan, kendati kerap disampaikan sejumlah elite PDIP, nama yang diusung akan diumumkan pada detik-detik terakhir pendaftaran ke KPU DKI.
Sejumlah partai politik yang terdiri dari PDIP, Gerindra, PKS, Demokrat, PKB, PAN dan PPP telah membentuk Koalisi Kekeluargaan dalam menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 2017. Di mana, koalisi sepakat untuk mengusung Sandiaga Uno sebagai bakal calon wakil gubernur.
Namun, hingga saat ini yang paling dinanti adalah sikap politik PDIP dalam menentukan bakal calon gubernur. Mengingat sebagai pemilik 28 kursi DPRD DKI, PDIP tentu memiliki keleluasaan dalam mengusung bakal calon gubernur.