SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Joko Widodo (Jokowi) (kiri) dan Basuki Tjahja Purnama (Ahok). (dok/JIBI/Bisnis Indonesia)
JAKARTA—Calon gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak akan melupakan Kota Solo yang telah dipimpinnya bila ia nanti terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
“Enggak mungkin saya lupa sama Solo, lha wong keluarga besar saya juga ada di sana kok. Walaupun nanti jadi Gubernur DKI, tetap Solo menjadi kota yang akan sering saya kunjungi, tentunya untuk nengok keluarga,” ujar Jokowi di sela-sela acara Car Free Day di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (16/9).
Ia juga menegaskan akan fokus untuk memimpin Jakarta bila nanti terpilih. Menurutnya Jakarta dengan beragam suku dan etnis memiliki permasalahan yang kompleks sehingga berbeda dengan Solo.
“Tentunya sangat beda Solo dan Jakarta. Inilah tantangan saya untuk menjadikan Jakarta lebih baik,” ujarnya.
Jokowi mengaku sangat optimistis akan memenangkan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua nanti. “Yah kalau sudah bertarung seperti ini kita harus optimis dan yakin menang,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengomentari Jakarta yang sangat minim ruang terbuka hijau. Menurutnya dengan tingkat kepadatan yang sangat tinggi, Jakarta seharusnya memiliki 20% ruang terbuka hijau.
“Yang saya perhatikan Jakarta hanya memiliki 12 persen ruang terbuka hijau. Ini sangat tidak layak, dan harus diperbesar lagi agar dapat menjadi kota yang sehat,” ujar Jokowi.