SOLOPOS.COM - Joko Widodo (kiri), saat masih menjadi Gubernur DKI Jakarta, dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.(JIBI/Solopos/Antara/dok)
Sinyal PDIP mengusung Ahok-Djarot kian kuat di Pilkada Jakarta. Keduanya sudah berada di rumah Megawati Soekarnoputri.
Solopos.com, JAKARTA — Sinyal PDIP bakal kembali mengusung pasangan petahana Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) pada Pilkada Jakarta 2017 semakin menguat. Ahok-Djarot diketahui sudah berada di rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jl. Teuku Umar, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2016) sore ini.
Keduanya menghadiri agenda rapat pleno yang digelar para petinggi partai berlambang banteng moncong putih tersebut di rumah Mega sebelum jadwal pengumuman pasangan calon yang akan diusung di Pilkada Jakarta 2017. Pantauan Bisnis/JIBI di Teuku Umar, Ahok tiba di kediaman Megawati sekitar pukul 17.30 WIB. Dia hadir dengan menggunakan setelan batik warna coklat.
Sebelum kedatangan Ahok, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga telah tiba di Teuku Umar sekitar pukul 17.00 WIB. Sedangkan Djarot diketahui juga sudah berada di rumah putri mendiang Presiden Soekarno tersebut beberapa menit sebelumnya.
Sementara, beberapa menit sebelum tiba di Teuku Umar, Ahok di Balai kota sempat mengatakan bahwa dirinya akan ketemu Megawati untuk interview. “Ke Teuku Umar interview kali,” tutur Ahok. Baca juga: 99,9% Ahok Diusung PDIP!
Pihaknya bahkan sengaja mengosongkan jadwalnnya pada sore hari ini untuk dapat bisa datang di Teuku Umar. “Tadi saya tanya, bisa diterima Bu Mega jam berapa? Katanya tahapannya ya kalau Bu Mega mau terima saya 17.30 WIB, ya udah aku datang aja,” ujarnya. Baca juga: Amien Rais Tolak Ahok, dari Ujung Kaki Sampai Langit!
Namun demikian, dirinya belum bisa memberikan kepastian apakah dirinya bakal diusung PDIP dan berpasangan dengan Djarot kembali.
“Gatau. Makanya aku ga bisa jawab. Pak Djarot nggak ada ngomong,” terangnya.