SOLOPOS.COM - Bupati Purwakarta yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menunggu untuk bertemu dengan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, di Bakrie Tower, Jakarta, Jumat (29/9/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aprillio Akbar)
Dedi Mulyani kini diincar Gerindra setelah dipastikan batak diusung oleh Golkar di Pilkada Jabar.
Solopos.com, JAKARTA — Partai Gerindra mulai membidik Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi untuk medampingi Dedy Mizwar pada Pilkada Jawa Barat (Jabar) setelah Ketua DPD Golkar Jabar itu batal diusung Partai Golkar. Golkar lebih memilih mengusung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersama Nasdem.
Menurut Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria, untuk keperluan tersebut partainya kian intensif melakukan penjajakan dan komunikasi politik dengan sejumlah partai seperti PAN, Demokrat, dan PKS. Bahkan komunikasi politik dengan Partai Golkar juga dilakukan setelah Dedi Mulyadi tidak jadi diusung oleh Golkar.
Golkar telah memilih Ridwan Kamil untuk dipasangkan dengan Daniel Muttaqin. Hanya saja Riza mengatakan hingga kini belum ada yang mengerucut ke satu nama dan pasangan cagub-cawagub karena masih ada waktu untuk melakukan komunukasi politik.
“Mudah-mudahan November mendatang Gerindra sudah punya pasangan calon pemimpin Jawa Barat,” ujarnya, Selasa (31/10/2017).
Pada kesempatan itu Riza juga membantah bahwa Gerindra tidak akan berkoalisi lagi dengan PKS sebagaimana pada Pilkada Jakarta. Dia mengklaim komunikasi antara kedua partai kian intensif.
Menurutnya, Gerindra tetap membuka peluang mengusung Dedy Mizwar dan Ahmad Saikhu dari PKS kalau Gerindra tidak mengusung Dedi Mulyadi.