News
Rabu, 15 Agustus 2012 - 18:45 WIB

PILKADA DKI: PKS Solo Ikut Beri Masukan Terkait Beralihnya Dukungan dari Jokowi

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA – PKS Solo ikut memberikan masukan yang ikut mendasari beralihnya dukungan PKS kepada pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan bukannya Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Advertisement

Menurut Ketua Dewan Pertimbangan PKS DKI Jakarta Triwisaksana, PKS Solo menginginkan agar Jokowi tetap konsisten menjadi Walikota Solo hingga akhir masa jabatannya. Karena PKS Solo menilai banyak tugas yang mesti dibenahi oleh Jokowi di Solo. “Kader kami di Solo telah memberikan masukan. Mereka menginginkan Jokowi tetap konsisten membangun Solo hingga akhir masa jabatannya,” tegas Triwisaksana di Jakarta, Rabu (15/8/2012).

Atas dasar masukan kader PKS di Solo itulah, PKS menjatuhkan pilihan ke pasangan incumbent. Jokowi (Joko Widodo) lebih bermanfaat di Solo, sementara di Jakarta lebih baik dikelola yang sudah berpengalaman. “PKS juga ingin memberikan yang terbaik untuk Jakarta,” tegasnya.

Namun, beredar isu bawah PKS Solo tidak menginginkan bila Solo dipimpin oleh Wakil Walikota FX Hadi Rudyatmo yang notebene berkeyakinan non-muslim, jika Jokowi terpilih jadi gubernur DKI. Mengenai isu ini Triwisaksana membantahnya. Menurut dia, tidak ada alasan yang mengarah kepada isu SARA. Dasar tidak didukungnya Jokowi oleh PKS adalah karena inkonsitensi.

Advertisement

“Isu itu tidak benar. Kami tidak mengarah ke isu SARA, jadi jangan dikaitkan ke sana. Visi dan misi Foke sama dengan kami, dan dia konsisten untuk menselesaikan jabatannya hingga akhir masa bakti,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif