News
Selasa, 11 September 2012 - 17:21 WIB

PILKADA DKI: Kubu Foke Menolak Disebut Berkampanye SARA

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Nachrowi Ramli (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis Indonesia)

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Nachrowi Ramli (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis Indonesia)

JAKARTA– Sekretaris Tim Advokasi Fauzi Bowo – Nachrowi Ramli, Dasril Affandi, membantah timnya telah berkampanye bernuansa SARA dengan menyatakan timnya tak mengetahui pada bagian mana ucapan Nachrowi Ramli disebut menyentuh isu-isu bernuansa SARA.

Advertisement

Sebelumnya, Koordinator Tim Advokasi Jakarta Baru, Habiburokhman, melaporkan Nachrowi Ramli ke Panwaslu Jakarta karena telah mengajak warga untuk memilih calon berdasarkan kesukuan.

“Hari ini kami melaporkan pernyataan Pak Nachrowi Ramli kemarin yang mengatakan bahwa ‘Saya mengingatkan kepada kaum Betawi, tidak ada pilihan lain selain satu untuk semua. Silakan keluar dari Betawi jika tidak memilih orang Betawi’,” kata Koordinator Tim Advokasi Jakarta Baru, Habiburokhman.

Advertisement

“Hari ini kami melaporkan pernyataan Pak Nachrowi Ramli kemarin yang mengatakan bahwa ‘Saya mengingatkan kepada kaum Betawi, tidak ada pilihan lain selain satu untuk semua. Silakan keluar dari Betawi jika tidak memilih orang Betawi’,” kata Koordinator Tim Advokasi Jakarta Baru, Habiburokhman.

Sebaliknya Dasril menganggap ucapan Nachrowi itu sebagai biasa karena soal suku dan ras adalah sesuatu yang tidak berubah.

“Hal-hal mengenai suku ras sesuatu yang given (sudah ada dengan sendirinya), dan nggak bisa berubah. Betawi ya Betawi. Betawi pilih Betawi itu kan pikiran dia,” kata Dasril dalam jumpa pers di Panwaslu Jakarta, Selasa.

Advertisement

“Dalam konteks apa? Kami kan nggak tahu,” jawabnya.

Ia mengatakan timnya akan menunggu pembahasan berikutnya dalam menanggapi kasus ini, sekaligus menyatakan perkataan Nachrowi di Jakarta Utara kemarin itu bersifat kontekstual.

“Ini kontekstual aja, di Jakarta mau pilkada,” katanya.

Advertisement

“Nggak masalah. Kami menunggu seperti apa ombaknya, kami arahkan ke mana,” tutupnya.

Sekitar pukul 10, Tim Advokasi Jakarta Baru melaporkan dugaan SARA yang dilontarkan Nachrowi Ramli di Lapangan Bermes, Jakarta Utara.

Tim Advokasi Jakarta Baru juga menyerahkan cetakan shot berita yang terdapat pada dua portal berita sebagai barang bukti.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif