Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Sebuah poster bergambar pasangan-pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI terlihat di kawasan Cideng, Jakarta Pusat, Senin (9/7/2012). Pilkada DKI akan berlangsung pada Rabu (11/7/2012). (JIBI/SOLOPOS/Antara)
Sebuah poster bergambar pasangan-pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI terlihat di kawasan Cideng, Jakarta Pusat, Senin (9/7/2012). Pilkada DKI akan berlangsung pada Rabu (11/7/2012). (JIBI/SOLOPOS/Antara)
Angka itu dia klaim lebih kecil dibandingkan dana yang dihabiskannya untuk kampanye pencalonannya sebagai Walikota Solo pada 2005. Saat itu, dana kampanyenya mencapai Rp20 miliar.
Angka Rp14 miliar-Rp16 miliar itu, menurut Jokowi, bahkan jauh lebih kecil dibandingkan perkiraannya pada awal pencalonan. Waktu itu dia memperkirakan kampanye sebagai calon gubernur itu butuh dana sedikitnya Rp30 miliar.
Namun, Jokowi menolak menyebutkan berapa dari dana kampanye itu yang berasal dari kantong pribadinya. “Tidak perlu saya sebutkan. Tapi, nanti akan saya ungkap kalau sudah saatnya dilaporkan,” ujarnya.
