“Ya khawatir dong. Coba lihat kalau yang terbakar, TPS-nya di mana? Kalau mereka nebeng atau nginep di rumah saudaranya yang jauh gimana nanti cara mengorganisasinya? Dan itu, suara kantong-kantongnya kan suara kita itu. Memang banyak,” ujar Jokowi di sela-sela halal bihalal Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (Apmiso) di jalan Empang Tiga Dalam, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (9/9/2012) malam.
Menurut Jokowi, pihaknya sendiri masih belum tahu cara yang efektif untuk mengatasi masalah tersebut. Namun Jokowi mengaku bahwa telah berkordinasi dengan KPU DKI Jakarta agar tetap mendirikan TPS di lokasi-lokasi korban kebakaran.
“Jurusnya apa kita belum tahu. Kalau ke KPUD, kemarin kita mintanya di situ tetap ada TPS di tempat kebakarannya,” lanjut Jokowi yang mengenakan kemeja kotak-kotak khasnya.
Jokowi juga menuturkan yang terpenting adalah para korban kebakaran tersebut jangan sampai kehilangan hak pilihnya pada Pilgub 20 September mendatang.
“Bukan sesuatu yang gampang me-manage itu (para korban kebakaran). Tetapi yang paling penting, hak pilih mereka jangan sampai hilang gara-gara kita salah mengelolanya untuk tanggal 20 nanti,” pungkas Jokowi.