News
Senin, 19 Maret 2012 - 21:02 WIB

PILKADA DKI: Adu Program Antarpasangan Cagub-Cawagub DKI Bakal Sengit

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PENDAFTARAN -- Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wagub DKI Joko Widodo (kedua kiri) dan Basuki Tjahaya Purnama (kanan) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo (kedua kanan) didampingi Politisi PDI-Perjuangan Effendi Simbolon (kiri) mengangkat tangan usai mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Jakarta, Senin (19/3). Jokowi-Ahok merupakan pasangan Calon Gubernur dan Wagub yang diusung oleh PDI-Perjuangan dan Partai Gerindra. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

PENDAFTARAN -- Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wagub DKI Joko Widodo dan Basuki Tjahaya Purnama bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo (kedua dari kanan) didampingi politisi PDI-Perjuangan Effendi Simbolon (kiri) mengangkat tangan seusai mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Jakarta, Senin (19/3/2012). Jokowi-Ahok merupakan pasangan Calon Gubernur dan Wagub yang diusung oleh PDI-Perjuangan dan Partai Gerindra. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA – Adu program antarpasangan dalam Pilkada DKI diyakini bakal ramai. Hal ini lantaran para kontestan adalah para kepala daerah yang sudah berpengalaman.
Advertisement

Penilaian ini diungkapkan pengamat dari Charta Politika, Yunarto Wijaya, Senin (19/3/2012). “Mengingat para kandidat dari unsur kepala daerah yang diusung oleh PDIP (Jokowi) dan Golkar (Alex Noerdin) dan juga incumbent Fauzi Bowo, akan banyak adu program yang dilontarkan masing-masing kandidat,” katanya. Menurut dia, pemimpin daerah tersebut akan menonjolkan kelebihan masing-masing selama memimpin daerahnya. Apalagi selama ini, para kandidat penantang Fauzi Bowo tersebut juga dinilai berhasil dalam memajukan daerahnya.

Selain itu dari kalangan independen, seperti Faisal Basri yang menurut dia, juga akan banyak mengandalkan program-program kerja untuk berkampanye. “Perebutan DKI Satu akan sengit dengan kampanye program,” katanya.

Ia menambahkan, dalam Pilkada DKI kali ini, semua partai politik juga akan bekerja keras sepenuh tenaga untuk memenangkan pertarungan. Hal ini karena Jakarta merupakan miniatur Indonesia dan juga barometer mengukur kepercayaan diri mereka sebelum berlaga di Pemilu 2014 nanti. Partai-partai politik, menurut dia, akan mulai memanaskan mesin-mesin politik mereka menjelang pemilu 2014. Ajang pilkada DKI ini akan menjadi alat untuk mengukur kesiapan mesin-mesin politik tersebut.

Advertisement

Sementara itu, saat ini setidaknya empat partai besar mengajukan calon masing-masing. Partai Demokrat mengusung nama Fauzi Bowo, Partai Golkar mengajukan Alex Noerdin, PDIP dan Gerindra maju dengan Jokowi serta PKS yang akan mengusung Hidayat Nurwahid.

Selain itu ada dua pasangan calon independen yang akan maju yaitu Faisal Basri dan Biem Benyamin dan Hendardji-Ahmad Riza Patria.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif