SOLOPOS.COM - Khofifah Indar Parawansa
Solopos.com, SURABAYA — Hasil hitung cepat hasil Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) untuk seluruh provinsi yang dilakukan pelbagai lembaga survei bisa saja menyebut keunggulan pasangan incumbent Soekarwo-Saifullah Yusuf. Tetapi hasil hitung cepat versi Saiful Munjani Research and Consulting (SMRC) justru menunjukkan keunggulan Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumawiredja di Daerah Pemilihan (Dapil) I yang wilayahnya meliputi Surabaya dan Sidoarjo.
Untuk Dapil I itu, kata peneliti senior SMRC Deni Irvani, Kamis (29/8/2013), pihaknya menggunakan 21 tempat pemungutan suara sebagai sampel untuk Kota Surabaya, dan di Sidoarjo 12 tempat pemungutan suara. Khofifah di daerah itu mendapat suara 41,22% sedangkan Soekarwo hanya 40,97%. Pasangan Eggi Sudjana-Moch Sihad mendapatkan 2,45% suara, sementara Bambang DH-Said Abdullah 15,36%. Tingkat partisipasi pemilih di Dapil I mencapai 59,19%.
Khofifah juga unggul di Dapil X yang meliputi wilayah Gresik dan Lamongan dengan perolehan 48,55%. Soekarwo hanya 40,41%. Eggi 1,85% dan Bambang 9,19%. Tingkat partisipasi pemilih di wilayah itu mencapai 62,23%.
Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan era Presiden KH Abdurrahman Wahid itu juga unggul di Dapil IX yang wilayahnya meliputi Tuban dan Bojonegoro dengan perolehan suara 41,88%. Soekarwo hanya ,meraup 41,5%, sedangkan Eggi 2,9%, sementara Bambang 13,72%. Partisipasi pemilih 54,22%.
Deni mengatakan peta hasil pemilihan itu bisa berubah pada pemilu legislatif mendatang. “Faktor pemilih pemula yang cenderung ke sosok baru hingga figur sangat memengaruhi, jadi bisa berubah,” jelasnya tatkala memanfaatkan data itu untuk analisis Pemilu legislatif 2014.
SMRC menggunakan 300 TPS sampel dalam survei hitung cepat hasil pemungutan suara Pilgub Jatim, Kamis. Hasilnya Soekarwo-Saifullah di 10 dapil di Jatim mendapat suara 46,97%, Eggi Sudjana-Moch Sihad 2,35%, Bambang Dh-Said Abdullah 12,915 dan Khofifah-Herman 37,77%. Adapun tingkat partisipasi pemilih 59,84% naik dibanding pemilihan serupa 2008 lalu yang hanya 54,06%. Kala itu Soekarwo juga bertarung dengan Khofifah.