News
Jumat, 12 Oktober 2012 - 22:15 WIB

PILGUB JATENG: Bibit Siapkan Maju Lewat Jalur Independen

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bibit Waluyo

Bibit Waluyo

SEMARANG-Pengamat politik menyatakan Gubernur Jateng, Bibit Waluyo akan all out supaya bisa maju lagi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2013.

Advertisement

Sehingga meski belum mendapatkan kendaraan partai politik (parpol), mantan Pangdam IV/Diponegoro ini tetap percaya diri (pede) siap maju pada pilgub.

Menurut pengamat politik Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Joko J Prihatmoko, kalau tak mendapatkan kendaraan partai politik Bibit telah menyiapkan alternatif melalui jalur perseorangan (independen).

Advertisement

Menurut pengamat politik Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Joko J Prihatmoko, kalau tak mendapatkan kendaraan partai politik Bibit telah menyiapkan alternatif melalui jalur perseorangan (independen).

“Saat ini tim Bibit Waluyo telah bergerak di lapangan mencari dukungan akar rumput, untuk mengantisipasi melalui jalur perseorangan,” katanya kepada Espos di Semarang, Jumat (12/10/2012).

Jalur perseorangan, lanjut dia, merupakan alternatif untuk mengantisipasi kalau tak mendapatkan kendaraan parpol pada pilgub. Saat ini peluang patahanan incumben Gubernur Jateng Bibit Waluyo untuk diusung parpol hanya melalui Partai Demokrat.

Advertisement

Terpisah Ketua Fraksi PKS DPRD Jateng, Arif Awaludin, menyatakan sulit untuk bisa maju melalui jalur perseorangan. Karena persyaratan yang dibutuhkan sangat berat yakni calon harus mendapatkan 1,16 juta dukungan dibuktikan melalui kartu tanda penduduk (KTP) dan pernyataan di kertas bermeterai Rp6.000.

Jumlah 1,16 juta dukungan rakyat ini harus tersebar di 18 kabupaten/kota. Dia bahkan merasa pesimistis pada Pilgub Jateng 2013 akan muncul calon perseorangan. “Dengan persyaratan ini, sangat berat dipenuhi calon perseorangan,” tandas Arif.

Untuk itu dia mengusulkan agar persyaratan calon perseorangan pada Pilgub Jateng direvisi, sebab terlalu berat. “Ini agar lebih demokratis karena memberikan kesempatan kepada tokoh maju sebagai cagub tanpa mengandalkan rekomendasi parpol,” ujar dia.

Advertisement

Sementara Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jateng sudah ada kecocokan melakukan koalisi pada pilgub. “Dalam pertemuan antara Ketua Umum DPW PAN dan Ketua Umum DPW PPP Jateng di Semarang beberapa waktu lalu sudah sepakat menjalin koalisi,” ujar juru bicara koalisi PAN-PPP, Wahyudin Noor Aly.

Meski dia mengakui kesepakatan koalisi ini masih 90%, sehingga belum menentukan nama pasangan cagub dan calon wakil gubernur (cawagub) yang akan diusung pada pilgub mendatang.

“Koalisi PAN-PPP segera dideklarasikan secara terbuka. Kendati begitu kami masih membuka peluang bagi parpol lain ikut bergabung,” tandas dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif