SOLOPOS.COM - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)
Pilgub DKI Jakarta juga dipanaskan soal isu penggusuran Kampung Luar Batang.
Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan tetap bakal menggusur bangunan yang berdiri di kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, meskipun banyak pihak yang menolak rencana tersebut. Bahkan, bakal calon Gubernur DKI Yusril Ihza Mahendra siap pasang badan untuk mengadang Ahok merealisasikan penggusuran tersebut.
“Enggak apa-apa silakan saja Pak Yusril pasang badan. Kasus sampah di Bantar Gebang juga dia tuh. Emang dia suka pasang badan belain yang kontra sama pemerintah,” ujarnya di Balai Kota DKI, Senin (28/3/2016).
Dia menuturkan alasan dirinya menggusur Kampung Luar Batang lantaran akan dijadikan ruang terbuka hijau (RTH). Alasan ini pun digunakan Ahok kala dirinya meratakan kawasan prostitusi Kalijodo, Jakarta Utara, beberapa pekan silam.
Meski demikian, dia mewanti-wanti Yusril agar tidak membiaskan isu relokasi warga demi pembangunan RTH dengan isu SARA. Pasalnya, Ahok menuding ada pihak yang menyebarkan wacana soal keberadaan makam keramat di salah satu titik di Kampung Luar Batang.
“Makanya saya bilang itu pinternya Pak Yusril. Itu saya yang bikin Masjid Luar Batang jadi bagus, masa saya gusur bangunan yang saya perbaiki? Jadi Yusril enggak usah fitnah,” katanya.
Sebelumnya, Yusril menyatakan siap bertemu dengan Ahok untuk membicarakan masalah relokasi di Luar Batang. Dia menyesalkan pihak Pemprov DKI Jakarta yang belum melakukan sosialisasi ke warga Luar Batang terkait relokasi. Yusril mengaku telah ditunjuk oleh warga sebagai kuasa hukum setelah warga menerima surat dari Camat Penjaringan, Jakarta Utara.