News
Rabu, 1 Juni 2016 - 22:00 WIB

PILGUB DKI JAKARTA : Ahok Buka Peluang "Rujuk" dengan Djarot, Mau Dikemanakan Heru?

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjawab pertanyaan wartawan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/4/2016). Gubernur DKI yang akrab disapa Ahok tersebut memenuhi panggilan KPK untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan lahan RS Sumber Waras.(JIBI/Solopos/Antara/Hafidz Mubarak A/dok)

Pilgub DKI Jakarta bisa berubah peta. Itu pula sinyal yang diberikan Ahok yang membuka peluang “rujuk” dengan Djarot.

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) seolah-olah memberi sinyal untuk bisa berpasangan kembali bersama wakilnya Djarot Saiful Hidayat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 nanti.

Advertisement

Mantan Bupati Belitung Timur tersebut mengatakan terkait kemungkinan untuk bersanding kembali bersama “pasangan lama” yang dulu diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). “Rujuk, ya kalau peluang pasti ada, kan bukan talak tiga,” kata Ahok di Balai Kota setelah menerima laporan LHP, Rabu (1/6/2016).

Sebelumnya, Ahok telah memutuskan tetap pada pilihannya untuk maju di jalur independen melalui pengumpulan KTP dari Teman Ahok bersama Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono. Baca juga: Jelang 1 Juta KTP, Heru Malah Diisukan Mundur dari Cawagub Ahok.

“Kalau dengan Pak Heru kan saling pengertian, namanya juga belum menikah,” tutur Ahok. Baca juga: Ehm! Djarot Makan Siang dengan Calon Pendamping Ahok.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif