SOLOPOS.COM - Trofi Piala Afrika (JIBI/Harian Jogja/Totalsport)
Piala Afrika 2015 masih berlangsung hingga Februari 2015. Maksud hati ingin menonton bersama, nasib malang justru menimpa tiga pria yang terkena granat.
Solopos.com, AFRIKA – Perhelatan pertandingan sepak bola Piala Afrika 2015 masih berlangsung hingga Februari 2015. Namun nasib malang menimpa tiga pria yang tewas terkena granat saat nonton bareng di sebuah bar di Conakry, Guinea.
Mamadou Alpha Barry, juru bicara polisi setempat mengungkapkan insiden tersebut adalah murni sebuah kecelakaan nobar Piala Afrika 2015. Setelah kejadian tersebut, orang yang menyebabkan granat itu meledak sudah diamankan namun dalam keadaan cedera berat.
Ledakan granat di bar yang menewaskan tiga orang yang sedang nobar Piala Afrika 2015itu terjadi pada Selasa malam ketika tim Guinea mencetak gol di gawang Pantai Gading.
“Kami sedang merayakan gol Guinea ketika terdengar suara ledakan keras di bar, di mana banyak orang menyaksikan siaran pertandingan bola melalui televisi karena di rumah mereka tidak ada listrik,” kata sebuah sumber seperti dilansir Antaranews, Rabu (21/1/2015).
Barry mengatakan, tiga jenazah telah berada di kamar mayat, namun kepala polisi Guinea Jenderal Ibrahima Balde mengatakan bahwa ia baru dapat mengkonfirmasikan setidaknya satu orang tewas. Lebih lanjut, ia menyebut jumlah korban antara satu hingga tiga orang.
Sebelumnya, diberitakan Solopos.com pertandingan Guinea melawan Pantai Gading pada Piala Afrika 2015 itu berakhir imbang dengan skor 1-1.