Bandung— Hingga hari ketiga pencarian korban tanah longsor kawasan Perkebunan Teh Dewata di Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Kamis (25/2), petugas gabugan sudah menemukan 19 jenazah.
“Belasan jenazah kondisinya masih bisa dikenali oleh pihak keluarga korban dan langsung dimakamkan di kompleks pemakaman di perkampungan itu, ” kata Kusnadi, Kasi Tramtib Kecamatan Pasirjambu, Kusnadi, di Ciwidey, Bandung, Kamis.
Sementara untuk proses pencarian korban tanah longsor, Kamis pagi dimulai lagi dengan mengerahkan sejumlah petugas gabungan dari TNI, Polri, petugas SAR dan beberapa relawan yang berdatangan sejak terjadinya bencana tanah longsor pada Selasa (23/2) lalu.
“Proses pencarian korban selain melibatkan personel TNI dan Polri, juga para relawan yang didukung oleh alat berat yang didatangkan dari Bandung,” katanya.
Cuaca yang cukup cerah hari ini, diharapkan membantu petugas melakukan pencarian secara optimal dengan titik berat di beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat tertimbunnya korban.
“Sebelumnya kami melakukan pencarian di seluruh lokasi longsor, namun kini diintensifkan di beberapa titik saja yang diduga menjadi lokasi tertimbunnya mayat,” ujarnya.
ant/rif