News
Senin, 5 September 2011 - 18:02 WIB

Petugas gabungan selidki kebakaran RSUD Ketileng

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang (Solopos.com)–Petugas gabungan dari Inafis Polda Jateng, Polrestabes Semarang dan Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Semarang melakukan penyelidikan penyebab kebakaran RSUD Ketileng milik Pemkot Semarang.

Belasan petugas Inafis dan Labfor, Senin (5/9/2011), melakukan identifikasi serta mengumpulkan bukti-bukti di tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari penyebab terjadinya kebakaran.

Advertisement

Menggunakan sejumlah peralatan khusus, petugas meneliti setiap sudut ruangan bangunan tempat pendaftaran pasien rawat jalan di lantai I dan lantai II ruang rekam medik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ketileng yang terbakar, Minggu (4/9/2011) sore.

Setelah melakukan pemeriksaan, petugas menyita beberapa peralatan serta seperangkat komputer yang diduga menjadi penyebab terjadi kebakaran. “Seperangkat komputer terdiri dari monitor dan CPU yang berada di ruang pendaftaran pasien Askes kami amankan,” kata petugas Infasi yang keberatan disebut namanya.

Dia menambahkan belum bisa memastikan apakah seperangkat komputer tersebut menjadi penyebab kebakaran karena masih menunggu hasil penelitian Labfor.

Advertisement

Untuk keperluan penyelidikan, petugas belum mencopot police line warna kuning yang dipasang sekitar di lokasi bangunan yang terbakar.

Di sisi lain pascakebakaran, pelayanan terhadap masyarakat yang berobat di RSUD Ketileng milik Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang tetap berjalan seperti biasa. Hanya saja lokasi pendaftaran pasien rawat jalan dipindahkan. “Untuk sementara pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan dipindahkan ke IGD dan poli eksekutif,” kata Direktur Utama (Dirut) RSUD Ketileng, dr Abimanyu.

(oto)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif