News
Senin, 8 Agustus 2016 - 14:10 WIB

PETISI ONLINE : Tak Ada Palestina di Peta, Google Map Dikecam Keras

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peta kawasan Palestina. (Istimewa)

Petisi online menuntut Google Map lantaran tak memasukkan nama Palestina.

Solopos.com, SOLO – Google sebagai pengembang Google Map dirisak publik dunia maya (netizen) usai kedapatan tidak mencantumkan Palestina di peta dunia. Jika di-search “Palestina” maka yang muncul di peta digital tersebut hanya kota-kota di negara yang beribukota di Ramallah itu.

Advertisement

Padahal pada keterangan di Google Maps disebutkan bahwa Palestina merupakan sebuah negara di Timur Tengah yang telah diakui oleh 136 negara anggota PBB dan sejak tahun 2012.

Sementara negara-negara yang secara geografis bertetangga dengan Palestina semisal Yordania, Lebanon serta Israel — yang kerap berkonflik dengan Palestina — sudah diakui Google Maps.

Sikap Google ini sontak memantik gelombang protes dari para pengguna internet yang mencurahkan suara mereka lewat petisi online bertajuk Google: Put Palestine On Your Maps!‘ di situs Change.org.

Advertisement

Ditilik Solopos.com Senin (8/8/2016) siang, petisi online yang dibuat oleh Zak Martin tersebut kini sudah mengumpulkan ratusan ribu dukungan dan terus bertambah seiring berjalannya waktu

“Negara Palestina tidak muncul di Google Maps. Kenapa demikian? Israel yang didirikan di tanah Palestina jelas-jelas diakui [keberadaannya oleh Google Map]. Tetap tidak demikian dengan Palestina. Menurut Google, Palestina tidak ada,” demikian bunyi protes dalam petisi tersebut.

“Kelalaian ini [tidak menyebutkan Palestina]. adalah penghinaan menyedihkan bagi rakyat Palestina dan merusak upaya jutaan orang yang terlibat dalam kampanye untuk mengamankan kemerdekaan dan kebebasan Palestina dari pendudukan serta penindasan Israel”.

Advertisement

“Ini isu penting, terlebih Google Maps saat ini menjadi rujukan bagi orang-orang di seluruh dunia, mulai dari wartawan, pelajar dan lainnya yang tengah melakukan penelitian terkait situasi Israel-Palestina. Dan entah disengaja atau tidak, Google telah membuat diri mereka terlibat dalam upaya pembersihan etnis Palestina oleh pemerintah Israel,” pungkas petisi tersebut.

Hingga berita ini dirilis, pihak Google belum memberikan pertanyaan resmi terkait lenyapnya “Palestina” di Google Maps.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif