SOLOPOS.COM - Warga saat akan mengevakuasi korban meninggal dunia akibat tersambar petir di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (1/4/2023). (ANTARA/Khaerul Izan)
Solopos.com, CIREBON — Hujan lebat disertai petir yang terjadi di wilayah Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (1/4/2023) sore, membawa korban jiwa.
Dua orang meninggal tersambar petir di dua lokasi berbeda dalam waktu nyaris bersamaan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya, mengatakan dua orang yang tewas akibat tersambar petir itu berada di dua lokasi berbeda.
Sementara dua orang lainnya mengalami luka bakar namun selamat.
“Korban meninggal dunia dua orang, dan keduanya tersambar petir,” kata Deni Nurcahya di Cirebon, Sabtu.
Deni mengatakan petir menyambar tiga orang di satu lokasi mengakibatkan seorang meninggal dunia.
Menurutnya, korban meninggal dunia yaitu seorang pedagang empal gentong bernama Kholifah, 45, berasal dari Desa Panembahan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.
Sementara korban meninggal dunia lainnya di areal persawahan bernama Suwanda, 57, berasal dari Desa Kedung, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon.
Selain mengakibatkan dua orang meninggal, terdapat dua luka berat yaitu atas nama Halim, 44, dan Adi Kurniawan, 33, keduanya kini berada di rumah sakit dalam perawatan.
“Korban meninggal dunia sudah dibawa oleh keluarga, dan yang luka dilarikan ke rumah sakit,” tuturnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Deni mengimbau masyarakat ketika terjadi sambaran petir, untuk tidak berada di tanah lapang atau di bawah pohon, lebih baik masuk ke dalam rumah.