News
Rabu, 18 Oktober 2023 - 22:38 WIB

Petinggi Koalisi Indonesia Maju Bertemu Malam Ini Bahas Cawapres Prabowo

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan pimpinan partai dari Koalisi Indonesia Maju berjabat tangan bersama-sama pada sela-sela pertemuan mereka di Hambalang, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023). ANTARA/HO-Dokumentasi Partai Gerindra.

Solopos.com, JAKARTA — Dari tiga bakal capres yang bakal berlaga di Pilpres 2024, tinggal Prabowo Subianto yang belum menentukan pasangannya.

Padahal, pendaftaran pasangan capres/cawapres di KPU mulai dibuka pada Kamis (19/10/2023) besok.

Advertisement

Terkait dengan kondisi ini, petinggi partai yang menjadi anggota Koalisi Indonesia Maju pengusung Prabowo Subianto menggelar rapat di rumah Jalan Sriwijaya I No. 35, Rabu (18/10/2023) malam.

Rumah tersebut berada di seberang kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta.

Advertisement

Rumah tersebut berada di seberang kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta.

Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan yang mendampingi Presiden Joko Widodo melawat ke China dan Arab Saudi sejak Senin (16/10/2023) memilih pulang lebih dulu dan bergabung dalam rapat Koalisi Indonesia Maju.

Padahal sesuai jadwal, rombongan Presiden baru pulang ke Indonesia pada Sabtu (21/10/2023).

Advertisement

“Kelihatannya memang satu saja itu (membahas cawapres),” ucap Eko, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Ketua DPP PAN Zita Anjani mengatakan baru mengetahui ada dua kandidat yang mengurus surat keterangan tidak pernah sebagai terpidana, yaitu Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra.

Polri juga pada Rabu mengumumkan telah mengeluarkan SKCK (surat keterangan catatan kepolisian) untuk Erick Thohir.

Advertisement

“Sudah ada Pak Erick, kalau dari PAN kami tetap dukung Erick Thohir,” kata Zita Anjani.

Sementara untuk calon lainnya, dia mengaku tidak tahu.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jakarta pada Minggu (13/10/2023) mengumumkan kandidat yang berpeluang menjadi bakal cawapres mengerucut menjadi empat nama.

Advertisement

“Tentang cawapres tadi, kami diskusi. Setiap ketua partai menyampaikan pandangan-pandangannya, yang akhirnya kami pada malam ini mengerucut menjadi empat nama. Empat nama yang bisa saya sampaikan, satu calon dari luar Jawa, satu dari Jawa Barat, satu dari Jawa Tengah, satu dari Jawa Timur,” kata Prabowo.

Yusril kemungkinan menjadi kandidat yang berasal dari luar Pulau Jawa sementara Erick Thohir merujuk pada kandidat dari Jawa Barat mengingat ibunya berasal dari Majalengka.

Untuk kandidat dari Jawa Timur, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut itu merujuk pada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

“Salah satunya Ibu Khofifah karena beliau mewakili pemimpin perempuan, Jawa Timur, juga NU, punya kapasitas juga pernah menjadi menteri, gubernur, dan beliau ini elected official. Tetapi apapun itu, kami meyakini Pak Prabowo akan memutuskan yang tepat dan memilih siapa cawapres terbaik yang bisa membawa kemenangan,” kata Herzaky.

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menjadi satu-satunya bakal calon presiden yang belum mengumumkan bakal cawapresnya.

Dua bakal capres lainnya, yaitu Anies Baswedan telah menggandeng Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai bakal cawapres sedangkan Ganjar Pranowo berpasangan dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI Mahfud Md.

Prabowo saat ini didukung oleh Gerindra, Golkar, PAN, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora Indonesia, Partai Garuda, PRIMA, dan Partai Demokrat.

Partai-partai itu tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif