SOLOPOS.COM - Petugas memeriksa petasan yang masih terbungkus dalam kotak di gudang petasan Dusun di RT 05 RW 18 Cungkuk Selatan, Desa Margorejo, Tempel, Sleman, Selasa (23/6/2015). (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)
Petasan Sleman hingga jutaan butir diamankan.
Harianjogja.com, SLEMAN – Polres Sleman menggerebek sebuah gudang petasan yang terletak di RT 05 RW 18 Cungkuk Selatan, Desa Margorejo, Tempel, Sleman, Senin (22/6/2015) petang. Sebanyak 72 juta butir petasan jenis lombok diamankan petugas.
Gudang petasan siap edar itu diketahui milik seorang pengusaha kembang api dan petasan bernama Ayem, 70, warga Tegalrejo, Kota Jogja. Polisi masih memeriksa secara intensif pemiliknya di Polres Sleman.
Kapolres Sleman AKBP Faried Zulkarnaen menjelaskan penggerebekan gudang itu atas informasi warga sekitar karena kerap dijadikan bongkar muat truk. Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui isi gudang tersebut petasan jenis lombok yang siap edar.
Menurut Faried, di dalam gudang itu terdapat sedikitnya 200 kotak yang berisi petasan. Tiap kotak yang ditutup dengan bagor itu berisi sekitar 6000 keping petasan. Sedangkan tiap satu bungkus ukuran kecil berisi 10 petasan dengan panjang sekitar lima sentimeter.
“Pemilik masih kami periksa, pengakuannya mendapatkan barang itu dari Indramayu,” ungkap Kapolres saat di lokasi gudang tersebut Selasa (23/6/2015).
Bangunan tua yang digunakan sebagai gudang petasan itu diketahui milik Ayem yang juga pemilik petasan. Kondisi gudang sangat kumuh dan ditumbuhi semak belukar. Banyak warga yang tidak mengira jika bangunan kosong itu berisi jutaan petasan.
“Saya tidak tahu kalau ada petasan. Tahu-tahu banyak polisi yang datang dan baru tahu kalau jadi gudang,” ujar Tris, salahsatu warga setempat.