SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
“Saat kami gerebek di indekos, As warga Nusukan, Banjarsari diketahui sedang pesta sabu bersama dengan temannya, Ad, 27. Penangkapan keduanya berdasarkan informasi warga dan penyelidikan petugas,” jelas Kasubag Humas Polresta Solo, AKP Sis Raniwati, didampingi Kasat Narkoba, Kompol I Nyoman Garjita, saat ditemui wartawan, di Mapolresta Solo, Jumat (27/7/2012).
Menurut Sis, tersangka mendapatkan barang haram itu setelah memesan dari seseorang, S. Modusnya, As mentranfer ke rekening S sebesar Rp1 juta. Kemudian, As disuruh mengambil SS di daerah Malang, Jawa Timur. “Ongkos tranportasi ke Malang ditanggung S. Barang SS dibeli dengan harga Rp600.000. Setelah mengambil sabu-sabu itu, As pulang ke indekos dan mengajak Ad pesta sabu,” terang Sis mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in.
Dari penangkapan dua tersangka, kata Sis, petugas menyita barang bukti yakni dua bungkus plastik transparan sisa sabu, alat hisap atau bong, satu bungkus rokok, uang tunai Rp600.000, dua timbangan kecil, tas, HP Sony, ATM BCA dan sepeda motor Honda Vario berpelat nomor AD 4585 GU. “Saat ini status S masih buron. Kami menduga S sebagai pengedar. Sedangkan dua tersangka masih kami dalami, apakah dia sebagai pengedar atau pemakai,” jelas Sis.
Dalam pengakuan kepada petugas, As memaparkan barang tersebut dipakai sendiri. Dia membeli dari uang patungan dengan Ad. Lebih lanjut, Sis menegaskan dua tersangka dijerat dengan Pasal 112 juncto 114, atau 127 Undang-undang (UU) No 35/2009 tentang Narkotika.
