News
Minggu, 10 Juni 2012 - 22:04 WIB

PESTA MIRAS: 4 Pemabuk Digaruk Polisi

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - DIPERIKSA POLISI-Sejumlah pemabuk diperiksa di Mapolsek Jebres, Solo, Minggu (10/6/2012). Mereka terjaring operasi polisi di belakang pabrik plastik kawasan Debegan, Mojosongo, Jebres, Solo, Sabtu (9/6/2012). (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)


DIPERIKSA POLISI-Sejumlah pemabuk diperiksa di Mapolsek Jebres, Solo, Minggu (10/6/2012). Mereka terjaring operasi polisi di belakang pabrik plastik kawasan Debegan, Mojosongo, Jebres, Solo, Sabtu (9/6/2012). (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Pertandingan sepakbola Belanda versus Denmark yang berlangsung pada Sabtu (9/6/2012) malam dimanfaatkan empat orang untuk pesta minuman keras (miras) ciu. Empat pemabuk digaruk polisi di belakang pabrik plastik kawasan Debegan, Mojosongo, Jebres, Solo, Sabtu pukul 23.00 WIB.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com menyebutkan, empat pemabuk yang terjaring antara lain Arizal Kamdani, 21, warga Jl Sibela Tengah RT 001/ RW 024, Mojosongo, Jebres; Pandi Wisnu Putro, 19, warga Jl Sibela Selatan RT 001/RW 024, Mojosongo, Jebres, Mey Eko Prasetyo, 36, warga Sibela Tengah RT 002/ RW 024, Mojosongo, Jebres; Sugeng Joko Nugroho, 34, warga Lampo Batang Timur RT 002/RW 023, Mojosongo, Jebres.

“Para pemabuk kami tangkap dalam operasi penyakit masyarakat (pekat) yang digelar Sabtu malam hingga Minggu dini hari. Operasi pekat kami gelar untuk menindak pelaku yang kerap meresahkan warga ataupun pengguna jalan,” papar Kasi Humas Polsek Jebres, Aiptu Suratman, didampingi Kanit Reskrim, AKP Suharjo mewakili Kapolsek Jebres, Kompol I Wayan Sudhita, saat ditemui Solopos.com, di Mapolsek Jebres, Minggu (10/6/2012).

Selain menangkap pemabuk, imbuh Suratman, petugas mengamankan barang bukti berupa satu botol berisi ciu. Selanjutnya, para pemabuk yang terjaring razia akan dikenakan Pasal Tindak Pidana Ringan (tipiring). “Para pemabuk mengaku mendapatkan ciu dari temannya. Namun, saat kami tangkap orang yang dimaksud tidak berada di lokasi,” kata Suratman mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in.

Advertisement

Salah satu pemabuk, Pandi, mengatakan hanya diajak teman untuk pesta miras. “Saya baru kali ini ikut mabuk. Itupun hanya mencicipi, belum sempat teler berat,” katanya kepada wartawan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif