News
Rabu, 10 Mei 2023 - 18:05 WIB

Pesawat Terbesar di Dunia Ini Ternyata Telah Hancur Akibat Perang Rusia-Ukraina

Aghniya Fitrisna Damartiasari  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pesawat Antonov AN-225 Mriya (Antonov.com)

Solopos.com, JAKARTA — Pesawat Antonov AN-225 merupakan pesawat terbesar di dunia. Sayangnya, pesawat jenis ini hancur saat terjadi perang Rusia-Ukraina.

Nama Antonov diambil dari pendirinya, Oleg Antonov. Ia terjun memulai kariernya di industri aviasi pada tahun 1923 hingga akhirnya Ia memimpin perusahaannya sendiri di tahun 1946 dan memproduksi bermacam jenis dan seri pesawat.

Advertisement

Dari sekian banyak produksi pesawat Antonov dengan seri AN-2, AN-8, AN-10, AN-12, AN-14, AN-22, AN-24, AN-26, AN-28, AN-30, AN-32, AN-38, AN-70, AN-72, AN-74, AN-132, AN 140, AN 148, AN-158, hingga AN-178, Antonov mempunyai 2 ikon pesawat raksasa yakni AN -124 dan AN-225 “Mriya”.

Melansir dari situs resmi Antonov, antonov.com, Selasa (9/5/2023) pesawat Antonov dengan seri AN-124 memiliki panjang 68.96 meter dengan lebar bentang sayap 73,3 meter.

Advertisement

Melansir dari situs resmi Antonov, antonov.com, Selasa (9/5/2023) pesawat Antonov dengan seri AN-124 memiliki panjang 68.96 meter dengan lebar bentang sayap 73,3 meter.

Dalam sekali terbang, pesawat yang mempunyai empat mesin turbofan ini dapat menempuh jarak hingga 15.700 km dengan kecepatan 850 km/jam. Sedangkan untuk muatannya, pesawat berjenis kargo ini mampu mengusung hingga 150 ton.

Menariknya lagi, roda pesawat ini didesain sangat dinamis sehingga mampu melakukan pendaratan meskipun di jalur yang tidak mulus.

Advertisement

Di atas seri AN-124, Antonov kemudian memproduksi AN-225 yang disebut Mriya yang berarti mimpi dalam Bahasa Ukraina. Pesawat ini terbilang istimewa karena baru diproduksi sebanyak 1 unit sehingga bisa dibilang pesawat raksasa ini adalah satu-satunya di dunia.

Sebagaimana ditengok dari kanal Youtube Mesin Terbang, semula AN-225 didesain untuk menggantikan pendahulunya, Myasishchev VM-T yang digunakan sebagai armada pengangkut pesawat ulang-alik Buran milik Uni Soviet. Pesawat tersebut kemudian mulai diterbangkan pada tahun 1988.

Antonov An-225 memecah rekor sebagi pesawat terbesar yang ada di dunia dengan panjang 84 meter dan lebar bentang sayap mencapai 88,4 meter. Meskipun mempunyai badan yang besar, AN-225 mampu menempuh jarak hingga 15.400 km dengan kecepatan maksimum 850 km/jam.

Advertisement

Sebagai pesawat kargo, AN-225 mampu menampung 250 ton muatan. Dengan ukuran yang besar dan muatan yang banyak, desain AN-225 dilengkapi dengan 32 buah roda untuk menopang berat tubuhnya. Selain itu, AN-225 juga dibekali dengan 6 mesin untuk mendukung performanya.

Jika pesawat Antonov seri AN-124 mempunyai dua pintu di bagian depan dan belakang pesawat, lain halnya dengan AN-225 yang hanya mempunyai satu pintu di bagian hidung pesawat.

Meskipun sempat berhenti beroperasi selama delapan tahun, AN-225 kemudian kembali mengudara pada tahun 2001 dengan nomor penerbangan UR-82060.

Advertisement

Namun sayang, di tahun 2022 lalu satu-satunya pesawat terbesar di dunia ini harus hancur akibat perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif