SOLOPOS.COM - Personel Operasi Damai Cartenz bersama Polres Nduga, Kamis (9/6/2022), mengolah TKP penembakan pesawat terbang SAM Air di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua. ANTARA/HO/Humas Polda Papua
Solopos.com, JAYAPURA — Sebuah pesawat SAM Air di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua ditembaki orang tak dikenal, Kamis (9/6/2022) pagi.
Pilot dan kopilot pesawat SAM Air yang mengangkut sembako itu selamat meski dihujani tembakan orang misterius.
Unit investigasi Subsatgas Lidik Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz bersama Polres Nduga masih mengusut kasus penembakan pesawat tersebut, di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga.
Kepala Bidang Humas Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Ahmad M Kamal, Kamis, di Jayapura, mengatakan, olah TKP dilakukan untuk mengetahui jenis senjata api serta detail kerusakan pada pesawat terbang SAM Air.
Baca Juga: Enam Prajurit Marinir Korban Penembakan KKB di Nduga Papua Dievakuasi
Olah TKP berlangsung dari pukul 07.50 WIT hingga 10.00 WIT dan akan dilanjutkan Jumat (10/6/2022).
Pesawat terbang SAM Air dengan kode penerbangan PK SMG, sekitar pukul 10.15 WIT Selasa (7/6), ditembak kelompok bersenjata saat berada di Bandara Kenyam.
Pesawat terbang yang tiba dari Wamena dengan membawa sembako, ditembaki dari arah Alguru atau Kali Kenyam sehingga seluruh awak pesawat menyelamatkan diri.
Baca Juga: Warga Sipil di Nduga Jadi Korban Penembakan KKSB Papua
Peluru yang meluncur mengenai beberapa bagian pesawat, antara lain ban depan, tangki bahan bakar, dan dua titik di badan pesawat.
“Pilot pesawat terbang itu, M Farhan Fachri, dilaporkan luka lecet karena terjatuh saat melarikan diri, sedangkan kopilot, Reza A Ragainaga, tidak mengalami cedera,” kata Kamal.