SOLOPOS.COM - Keluarga penumpang pesawat terbang Malaysia Airlines MH370 meluapkan emosi di Hotel Lido, Beijing, China, Senin (24/3/2014), begitu mendengar kepastian seluruh penumpang pesawat itu kemungkinan telah tewas. (JIBI/Solopos/Reuters/Jason Lee)
Solopos.com, KUALA LUMPUR — Meski kesimpulan yang menyebut pesawat Malaysia Airlines MH370 jatuh di selatan Samudera Hindia terus menuai protes dan keraguan, pemerintah Malaysia tetap bertahan. Malaysia bahkan merilis pernyataan resmi yang menyebutkan ada lebih dari 100 objek yang diduga terkait MH370 di kawasan tersebut.
Menteri Transportasi Malaysia, Hishamuddin Hussein, Rabu (26/3/2014) sore, mengatakan citra satelit terbaru telah menunjukkan lebih dari 100 objek di selatan Samudera Hindia yang mungkin dari pesawat Malaysia yang hilang sejak 8 Maret dengan membawa 239 orang di dalamnya.
Menurut Hishamuddin, citra-citra satelit itu ditangkap oleh Arbus Defence and Space milik Prancis pada Minggu (23/3/2014) lalu. Ini adalah temuan citra satelit keempat yang menunjukkan objek diduga dari Malaysia Airlines Penerbangan MH370 di sebuah bagian terpencil Samudera Hindia yang jaraknya 2.500 km arah barat daya Perth.
Meski demikian, seperti dilaporkan Reuters, hingga kini belum ada satu pun puing-puing yang teridentifikasi sebagai pesawat Boeing 777-200ER tersebut.