News
Senin, 17 Maret 2014 - 14:10 WIB

PESAWAT MALAYSIA AIRLINES HILANG : Kalimat Terakhir dari Kokpit Diduga Bukan Suara Pilot

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rekonstruksi pergerakan MH370 sebagaimana dilansir Pemerintah Malaysia (JIBI/Solopos/Reuters)

Solopos.com, KUALA LUMPUR — “All right, good night.” Kata-kata terakhir yang terdengar dari kokpit Malaysia Airlines MH370 tersebut kini mengundang spekulasi baru. Muncul dugaan kata-kata itu bukan diucapkan oleh sang pilot atau co-pilot, melainkan oleh orang lain. Siapa dia?

Seperti dilaporkan CNN, Senin (17/3/2014), dugaan itu diungkapkan para pejabat Washington menanggapi beredarnya kalimat terakhir yang semula diduga diucapkan sang pilot. Mereka menduga ada orang lain selain pilot yang terkait dengan hilangnya pesawat tersebut pada Sabtu (8/3/2014) lalu.

Advertisement

Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, mengatakan saat kata-kata itu diucapkan, seseorang sepertinya telah mengubah arah penerbangan dengan sengaja. Para investigator Malaysia memang tidak menyebut ada pembajak oleh aktor lain di luar pilot atau co-pilot, namun telah mencari rumah keduanya.

Informasi dari Malaysia maupun dari sumber-sumber lain mengindikasikan pesawat MH370 itu masih terbang beberapa jam setelah suara terakhir yang terdengar dari kokpit tersebut. Seorang pakar penerbangan kepada CNN mengatakan, tugas pilot adalah menerbangkan, melakukan navigasi, dan berkomunikasi. Dalam hal ini, seseorang diduga telah menjaga pesawat itu tetap terbang. Sedangkan yang lain mungkin tidak bisa atau tidak ingin berkomunikasi dengan pusat kontrol di darat.

Sementara itu, mengenai penyelidikan polisi terhadap kru dan penumpang pesawat terkait dugaan pembajakan, Kementerian mengatakan Polisi Diraja Malaysia menyelidiki semua kru dan penumpang pesawat MH370, serta juru teknik yang terkait dengan pesawat nahas itu sebelum lepas landas.

Advertisement

Polisi, Sabtu (15/3/2014) menggeledah rumah pilot dan co-pilot pesawat. Petugas juga meminta keterangan keluarga pilot serta memeriksa simulator penerbangan yang dimiliki oleh pilot MH370 Kapten Zaharie Ahmad Shah. Namun pihak Kementerian Transportasi mengimbau masyarakat untuk tidak terburu-buru mengambil kesimpulan terkait penyelidikan polisi tersebut.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif