News
Senin, 24 Maret 2014 - 02:34 WIB

PESAWAT MALAYSIA AIRLINES HILANG : Giliran Prancis Ungkap Objek di Samudra Hindia

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang perempuan membaca dinding berisi coretan harapan atas MH370 Kuala Lumpur International Airport (KLIA), Sepang, Kuala Lumpur, Selasa (18/3/2014). (JIBI/Solopos/Reuters/Samsul Said)

Solopos.com, KUALA LUMPUR – Satelit Prancis menangkap objek-objek di koridor selatan, di Samudra Hindia, yang diduga terkait dengan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak 8 Maret lalu. Ini bukan hasil pindai satelit pertama dari kawasan itu yang menemukan objek semacam itu. Australia, Kamis (20/3/2014) lalu, juga menyatakan menangkap dua objek di Samudra Hindia, sekitar 2.500 km barat daya Perth.

“Malaysia menerima citra satelit baru dari otoritas Prancis yang menunjukkan objek-objek potensial di kawasan koridor selatan. Malaysia segera meneruskan temuan tersebut ke pusat koordinasi operasi pencarian Australia,” kata Pelaksana Tugas Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein di laman Kementerian Transportasi Malaysia, Minggu (23/3/2014).

Advertisement

Beberapa hari lalu satelit Australia dan China juga mengidentifikasi objek yang diduga berhubungan dengan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang bersama 239 penumpang dan krunya sejak dua pekan lalu. Pada 20 Maret, Australia menyatakan menangkap dua objek di Samudra Hindia, sekitar 2.500 km barat daya Perth. Dua hari kemudian satelit China menangkap objek di koridor yang sama, sekitar 250 km dari lokasi temuan Australia.

Semua temuan tersebut dikirimkan ke pihak Australia yang memimpin operasi pencarian di koridor selatan, kata Hishammuddin. “Hingga pukul 14.30 waktu setempat, tim Australia menginformasikan bahwa mereka belum melihat objek apapun yang terkait MH370,” katanya.

Australia akan mengerahkan delapan pesawat ke koridor selatan pada Minggu untuk melakukan pencarian. Kapal Australia Ocean Shield yang memiliki peralatan kendali jarak jauh di bawah laut saat ini juga tengah menuju ke koridor selatan.

Advertisement

Sementara sejumlah armada yang sudah disiapkan di lapangan terbang Subang batal dikirimkan ke koridor selatan itu, Minggu ini, karena cuaca buruk akibat badai tropis Gillian. Pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang diduga telah mengubah arah menuju Samudra Hindia. Operasi pencarian pesawat itu melibatkan 26 negara.

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif