News
Senin, 29 Oktober 2018 - 11:15 WIB

Pesawat Lion Air yang Jatuh Baru Beroperasi 2 Bulan

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, TANGERANG – Pesawat Lion Air dengan nomor penenerbangan JT 610 dengan rute Cengkareng menuju Pangkalpinang mengalami kecelakaan setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Senin (29/10/2018) pukul 06:20 WIB menuju Pangkalpinang. Setelah 13 menit mengudara pesawat jatuh di koordinat S 5’49.052” E 107’ 06.628” (sekitar Kerawang)

Pesawat mengangakut 178 penumpang dewasa satu penumpang anak-anak dan dua penumpang bayi termasuk dalam penerbangan ini ada tiga pramugari sedang pelatihan dan satu teknisi.

Advertisement

Pesawat dengan registrasi PK-LQP jenis Boieng 737 MAX 8. Pesawat ini buatan 2018 dan baru dioperasikan oleh Lion Air sejak 15 Agustus 2018. Pesawat dinyatakan laik operasi.

Pesawat dikomandoi Capt. Bhavye Suneja dengan copilot Harvino bersama enam awak kabin atas nama Shintia Melina, Citra Noivita Anggelia, Alviani Hidayatul Solikha, Damayanti Simarmata, Mery Yulianda, dan Deny Maula. Kapten pilot sudah memiliki jam terbang lebih dari 6.000 jam terbang dan copilot telah mempunyai jam terbang lebih dari 5.000 jam terbang

Lion Air dalam rilis yang diterima Solopos.com, Senin, menyebut sangat prihatin dengan musibah jatuhnya pesawat dan akan berkerja sama dengan instansi terkait dan semua pihak sehubungan dengan kejadian ini.

Advertisement

Terkait jatuhnya pesawat JT-610 kejadian, Lion Air membuka crisis center di nomor telepon 021-80820000 dan untuk infomasi penumpang di nomor telepon 021-80820002.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif