News
Senin, 27 Februari 2012 - 12:14 WIB

PESAWAT KEPRESIDENAN: KMSTPP Surati Presiden SBY, Tolak Pembelian Pesawat

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PROTES PESAWAT -- Pegiat KMSTPP menunjukkan surat yang akan dikirimkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk memprotes pembelian pesawat kepresidenan, Senin (27/2/2012). (JIBI/Harian Jogja/Joko Nugroho)

PROTES PESAWAT -- Pegiat KMSTPP menunjukkan surat yang akan dikirimkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk memprotes pembelian pesawat kepresidenan, Senin (27/2/2012). (JIBI/Harian Jogja/Joko Nugroho)

SLEMAN – Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Pembelian Pesawat (KMSTPP) mengirimkan surat pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Senin (27/2) di Kantor Pos UGM. Mereka memandang pembelian pesawat ini tidak tepat karena kondisi warga di Indonesia yang masih kekurangan.
Advertisement

“Harga kebutuhan pokok terus naik. Bahkan pemerintah juga telah merencanakan kenaikan bahan bakar minyak yang semakin memicu lonjakan harga,” ujar Baharudin Kamba, koordinator KMSTPP. Baharudin juga mempertanyakan pidato kenegaraan SBY yang sering menekankan soal penghematan anggaran. “Namun rencana pembelian pesawat tahun 2013 ini berbicara sebaliknya, terlebih harganya cukup mahal,” tambahnya.

Baharudin melanjutkan, pemerintah kini telah melunasi pembayaran senilai US$58,6 juta atau setara Rp525,91 miliar pada Boeing Company yang diambil dari APBN. Pesawat kosongan ini akan dilengkapi interior dan sistem pengamanan yang mencapai US$27 juta untuk interior dan US$4,5 juta untuk sistem keamanan. “Totalnya mencapai US$91 juta atau hampir Rp1 triliun. Hal ini menunjukkan SBY tidak peka pada rakyat miskin, malah ingin berfoya-foya dengan membali pesawat pribadi,” tandas Baharudin.

JIBI/Harian Jogja/Joko Nugroho

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif