News
Minggu, 5 Juli 2015 - 04:00 WIB

PESAWAT HERCULES JATUH : TNI: Penjual Tiket Hercules Maut Bisa Dipecat

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota TNI membawa peti jenazah anggota TNI yang menjadi korban kecelakaan pesawat Hercules C-130 di Medan turun dari pesawat untuk dilakukan upacara pelepasan jenazah secara militer di Lanud Adisutjipto, Berbah, Sleman, Kamis (2/7). Sebanyak 7 peti jenazah tersebut selanjutnya diantar ke rumah duka masing-masing korban yakni di wilayah Yogyakarta dan Boyolali. (Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

Pesawat Hercules jatuh dan membuka fakta banyaknya warga sipil di pesawat militer.

Solopos.com, JAKARTA — Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Fuad Basya memastikan akan ada sanksi tegas hingga pemecatan jika hasil penyelidikan jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Jl. Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, ditemukan bahwa pesawat itu dikomersialkan untuk mengangkut masyarakat sipil.

Advertisement

“Kita tidak menutup kemungkinan hal itu [komersialkan pesawat TNI AU], namun kita masih menunggu investigasi. Pasti dicopot, jika benar terbukti ada yang lalai,” ujarnya saat diskusi Polemik Sindo Trijaya Hercules & Ironi Alutsista TNI di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (4/7/2015), dikutip Solopos.com dari Okezone.

Sebelumnya, beredar informasi jika ada pihak keluarga harus membayar Rp800.000 hingga Rp1,5 juta untuk perjalanan dari Medan ke Natuna. Meskipun hal itu, telah dibantah langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Agus Supriatna.

Untuk itu, Fuad Basya meminta semua pihak agar menunggu hasil penyelidikan kecelakaan pesawat milik TNI AU yang terempas dan menewaskan seluruh penumpang serta masyarakat di sekitar jatuhnya pesawat produksi tahun 1964 itu.

Advertisement

“Sebaiknya, kita menunggu hasil tim investigasi yang menyeluruh. Kalau memang benar ada yang melanggar di luar itu pasti di hukum,” tandasnya dikutip Solopos.com dari Okezone.

Fuad Basya, meminta agar orang-orang yang mengatakan ada biaya untuk menaiki Pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan, untuk segera melaporkan ke TNI. “Justru yang kita harapkan orang itu melaporkan ke kita agar tidak jadi fitnah. Kita kan enggak mau orang sekadar ngomong. Pasti kita akan ambil tindakan,” ungkap Fuad.

Dia meminta semua pihak untuk menunggu investigasi yang sedang dilakukan oleh TNI AU dalam insiden yang menewaskan seluruh penumpang pesawat serta masyarakat di lokasi jatuhnya pesawat. “Ini kan kata orang, hasil investigasi belum ada. Ini kan seolah-olah ada, nanti yang akan membuktikan itu, ada atau tidak hasil investigasi nanti,” tegasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif