News
Rabu, 1 Juli 2015 - 14:40 WIB

PESAWAT HERCULES JATUH : Keluarga Besar Lanud Roesmin Nurjadin Salat Gaib

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Puing pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jl. Jamin Ginting, Medan, Sumatra Utara, Selasa (30/6/2015). (JIBI/Solopos/Reuters/Roni Bintang

Pesawat Hercules jatuh di Jl. Jamin Ginting, Medan, Sumatra Utara, menambah deret kecelakaan pesawat di Indonesia.

Solopos.com, MEDAN — Segenap keluarga besar Pangkalan TNI Angkatan Udara  (Lanud) Roesmin Nurjadin di Pekanbaru, melakukan salat Gaib untuk korban-korban tewas Pesawat Hercules yang jatuh di Jl. Jamin Ginting, Medan, Sumatra Utara, Selasa (30/6/2015).

Advertisement

Sebelumnya, Gubernur Sumatra Utara, H. Gatot Pujo Nugroho mengimbau umat Islam untuk melaksanakan salat gaib bagi para korban kecelakaan Pesawat Hercules.

Imbauan tersebut disampaikan Gatot setelah meninjau jenazah korban Hercules di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan bersama Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsma Agus Supriatna, Selasa malam.

“Atas nama pribadi, masyarakat dan Gubernur Sumut, saya mengucapkan turut berduka cita atas musibah tersebut. Mohon doa seluruh rakyat agar korban diterima amal ibadahnya dan diampunkan dosa-dosanya,” ujar Gatot sebagaimana dilansir Kantor Berita Antara, Selasa.

Advertisement

Sementara itu, dilaporkan Detik, Rabu (1/7/2015) pagi, keluarga besar Pangkalan TNI Angkatan Udara  (Lanud) Roesmin Nurjadin di Pekanbaru menggelar salat gaib untuk korban kecelakaan Hercules di Medan. Mereka juga melaksanakan yasinan bersama.

Salat gaib itu dilaksanakan di Masjid Amrullah dalam dua gelombang. Pertama dilaksanakan para anggota TNI. Setidaknya ada 300 personil TNI AU yang ikut. Sementara untuk gelombang kedua adalah para ibu yang merupakan keluarga TNI AU. Seusai salat gaib, mereka melanjutkan dengan pembacaaan surat Yasin dan ditutup dengan doa.

Rangkaian itu semua dilaksanakan dalam peristiwa terjatuhnya pesawat Hercules di Medan, Sumatera Utara pada Selasa (30/6). Sebagian besar penumpangnya merupakan anggota TNI AU maupun keluarganya yang berada di Pekanbaru.

Advertisement

Hingga Rabu sekitar pukul 10.00 WIB, setidaknya sudah ada 141 korban kecelakaan yang berhasil dievakuasi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif