News
Sabtu, 28 Maret 2015 - 17:55 WIB

PESAWAT GERMANWINGS JATUH : Kopilot Pernah Dirawat karena Depresi Berat

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Andreas Lubitz (telegraph.co.uk)

Pesawat Germanwings jatuh di Pegunungan Alpen. Sang kopilot yang diduga menabrakkan pesawat itu ke gunung pernah dirawat karena depresi berat.

Solopos.com, BERLIN – Kopilot Germanwings, Andreas Lubitz, yang diduga sengaja menjatuhkan pesawat dengan membawa 149 orang di pegunungan Alpen Prancis pernah mendapatkan perawatan psikiatri karena depresi berat enam tahun lalu.

Advertisement

Tabloid Jerman, Bild, Jumat (27/3/2015), melaporkan para jaksa di Prancis yang telah mendengarkan rekaman suara dari kotak hitam Germanwings tidak menjelaskan motif mengapa Andreas Lubitz, 27, mengambil alih kendali pesawat Airbus A320 nahas itu.

Juga tidak diketahui mengapa Lubitz mengunci sang pilot di luar kokpit dan dengan sengaja menurunkan tinggi penerbangan dengan jarak 3.000 kaki per menit.

Advertisement

Juga tidak diketahui mengapa Lubitz mengunci sang pilot di luar kokpit dan dengan sengaja menurunkan tinggi penerbangan dengan jarak 3.000 kaki per menit.

Bild, yang mengutip dokumen-dokumen pihak dalam serta sumber-sumber Lufthansa, mengatakan Lubitz secara keseluruhan mendapatkan perawatan psikiatri selama satu setengah tahun.

Tabloid itu juga melaporkan dokumen-dokumen terkait akan diajukan kepada para penyelidik Prancis segera setelah dokumen diperiksa oleh pihak berwenang Jerman.

Advertisement

“Enam tahun lalu, ada jeda panjang dalam pelatihan yang diikutinya. Setelah dinyatakan bersih lagi, ia melanjutkan pelatihan. Ia lulus dari semua ujian dan pemeriksaan lebih lanjut secara mudah. Kemampuan terbangnya sempurna,” kata Spohr.

Pada bagian lain, kerabat dan sahabat Andreas Lubitz menggambarkan Lubitz sebagai orang yang bersahabat dan pendiam.

Para kerabatnya di kampung halamannya di kota Montabaur, Jerman barat, ini juga mengenal Lubitz mulai mengenai dunia dirgantara sejak aktif dalam olah raga paralayang pada sebuah klub lokal sebelum masuk dunia penerbangan komersial untuk menjadi kopilot Germanwings pada 2013.

Advertisement

Seorang teman yang bertemu Lubitz enam tahun lalu di sekolah terbang layang mengatakan si kopilot kian menarik diri setahun terakhir ini.

Sebelum Lubitz menjadi kopilot akhir 2013, sang teman ini mengatakan mereka berdua sering pergi menonton di bioskop dan ke klub bersama-sama.

Namun, pada dua pesta ulang tahunnya yang terakhir, Lubitz disebut si teman berusaha menarik diri dari pergaulan dan berbicara seperlunya saja.

Advertisement

“Terbang adalah hidupnya,” kata sang teman yang meminta tidak mengungkapkan jati dirinya.

“Dia adalah teman yang pendiam, namun tahun lalu kependiamannya semakin parah saja,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif