Pesawat Airasia QZ-8501 hilang dan belum ditemukan hingga kini. Namun penerbangan di Bandara Juanda tetap normal.
Solopos.com, SIDOARJO — Penerbangan di Bandara Juanda normal dan tak terpengaruh dengan hilangnya pesawat Airasia QZ8501, Minggu (28/12/2014), saat perjalanan dengan rute Surabaya-Singapura.
General Manager Angkasa Pura I Bandara Juanda, Trikora Harjo, mengatakan tidak ada pengaruh khusus hilangnya pesawat AirAsia terhadap operasional bandara setempat. “Tidak ada penundaan maupun pembatalan. Setiap hari 386 flight pulang-pergi, itu normal,” jelasnya, Senin (29/12/2014) malam.
Menurutnya jadwal penerbangan AirAsia untuk jalur Surabaya-Singapura juga berjalan normal. “Kode pesawatnya juga masih sama QZ-8501,” tambahnya.
Seperti diketahui, AirAsia QZ-8501 dengan rute penerbangan Surabaya-Sidoarjo yang hilang membawa 155 penumpang, terdiri dari 137 penumpang dewasa, 17 anak-anak dan 1 bayi serta 7 kru, hilang Minggu (29/12/2014) pagi.
Dari total penumpang, sebanyak 149 warga negara Indonesia, 1 dari United Kingdom, 3 Korea Selatan, 1 Malaysia dan 1 Singapura. Adapun dari 7 kru pesawat, 1 orang berkewarganegaraan Prancis dan 6 warga negara Indonesia.