SOLOPOS.COM - Tony Fernandez (Time)
Pesawat Airasia hilang dan belum diketahui keberadaannya hingga kini. Hilangnya pesawat berpenumpang 155 orang ini memunculkan nama Tony Fernandez, CEO Airasia.
Solopos.com, SOLO – Hilangnya pesawat Airasia QZ8501 dari Surabaya menuju Singapura, Minggu (28/12/2014) pagi mencuatkan nama Tony Fernandez. Lelaki berkulit gelap tersebut adalah chief executive officer (CEO) maskapai penerbangan Airasia sekaligus masuk dalam daftar orang terkaya di Malaysia versi majalah Forbes. Siapakah sebenarnya sosok Tony Fernandez?
Tan Sri Antony Francis Tony Fernandes merupakan pengusaha asal Malaysia yang lahir 30 April 1964. Dia membeli maskapai penerbangan Malaysia yang saat itu tengah sakit, Tune Air Sdn. BHd. Mengusung tagline “Now Everyone Can Fly”, ia berhasil mengubah penerbangan tersebut menjadi maskapai penerbangan komersial murah, Airasia.
Fernandez dikenal karena peranannya dalam melobi Perdana Menteri Malaysia, Tun Dr. Mahathir Mohamad, di pertengahan tahun 2003 lalu. Ia mengusulkan ide perjanjian dengan negara tetangga seperti Thailand, Indonesia, dan Singapura. Suksesnya lobi yang dilakukannya membuat negara-negara ini memberikan hak pendaratan bagi Airasia dan maskapai bertarif murah lainnya.
Dilansir Times, Senin (29/12/2014), ketika Fernandes mengambil alih Airasia pada tahun 2001, maskapai ini memiliki dua pesawat utangan senilai jutaan dolar. Fernandes yang tidak memiliki pengalaman dalam industri penerbangan, bergabung dengan sekelompok investor untuk membeli maskapai tersebut. Fernandes yang sebelumnya bekerja di bidang keuangan Branson Virgin Records menggadaikan rumahnya untuk melakukan pembelian.
Kini ia sukses mengembangkan maskapai Airasia hingga memiliki anak perusahaan seperti Airasia Indonesia dan Airasia India. Airasia sukses membawa jutaan penumpang setiap tahun di lebih dari 80 rute penerbangan.
Sukses membangun Airasia, Fernandes menjadi miliader dalam waktu singkat. Menurut Forbes, Februari 2014 lalu, ia memiliki kekayaan sebesar US$650 juta atau setara Rp8 triliun dan mencatatkan namanya dalam daftar orang terkaya di Malaysia.